Hasil Autopsi Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang: Alami Kekerasan

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Misteri penyebab kematian jenazah perempuan berseragam Pramuka yang ditemukan tewas di Pemalang, Rika Indriyanti. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengungkap hasil autopsi terhadap jenazah.

“Hasil autopsi meninggal karena kekerasan tumpul pada kepala mengakibatkan pendarahan otak dan bekap yang mengakibatkan mati lemas,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).

Ia mengatakan saat ini kasusnya masih dalam pendalaman untuk mengungkap pelakunya.

“Saat ini sudah ada 11 saksi yang diperiksa. Polda Jateng bantu back up untuk kasus tersangka termasuk ITnya,” katanya.

Sebelumnya, teka teki identitas jenazah perempuan berseragam Pramuka yang ditemukan tewas di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, terungkap.

Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga di RSUD Dr M Ashari Pemalang, pada Selasa tengah malam (22/08).

Pihak keluarga meyakini jenazah adalah Rika Indriyani (20) warga Dukuh Gombong RT 02/8, Desa Bulakpelem Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.

“Pertama saya lihat dari wajahnya. Itu jam 3 itu waktu diangkat, saya sudah mengenali wajahnya. Tapi saya gak percaya karena adik saya enggak sekolah, sudah kerja. Itu kan pakai seragam mayatnya,” kata kakak korban, Sumiyati, Rabu (23/8).

Ia menjelaskan cara mengenali adiknya saat melihat langsung. Kepastiannya saat melihat jari kuku, kaos hingga barang-barangnya.

Pihak keluarga terakhir kontak dengan adiknya pada Minggu malam (20/8). Saat itu, adiknya hanya berpamitan sepulang kerja dari salah satu rumah makan Padang di wilayah Sragi.

Hal yang membuatnya heran adalah banyak barang milik adiknya yang hilang. Rinciannya adalah Honda Beat G 4266 AQB yang belum lama dibeli, tas yang berisi identitas, uang dan ponsel.

Pihak keluarga berusaha menghubungi nomor telponnya. Awalnya ada nada sambung tapi tidak diangkat. Terus tidak berapa lama HPnya tidak bisa dihubungi lagi.

“Hingga sehari semalem tidak ada kabar, kami melapor ke Polsek Sragi,” tuturnya.

sumber : rmol.com

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.