Hari Pertama Buka hingga Malam, Pasar Johar Baru Semarang Masih Sepi

Avatar photo

Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang menambah jam operasional Kawasan Johar Baru sampai pukul 21.00 WIB, mulai dilakukan Kamis (1/6). Sayangnya, pada hari pertama buka sampai malam ini, pedagang belum siap dan memilih menutup lapaknya sekitar pukul 18.00.

Pantauan di Johar Utara dan Tengah, para pedagang mulai berkemas-kemas dan menutup lapak mereka. Termasuk di Kawasan Johar Selatan, Basement Aloon-Aloon, dan Pasar Kanjengan sudah mulai sepi dari pedagang.

Sosialisasi sebenarnya sudah dilakukan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, kepada para pedagang dan perwakilan dari pedagang yang tinggal di setiap blok.

“Kalau pemberitahuan sudah mas, tapi ya ngetari (tergantung, red) tenaganya. Sudah seharian buka, nggak ada yang gantiin, jadi saya memilih pulang,” kata seorang pedagang di Johar Tengah.

Wanita berhijab yang menjual barang pecah belah ini mengaku, sebenarnya ia setuju jika Johar Baru diperpanjang operasionalnya. Namun ia belum siap karena sudah terlalu lelah.

Sekuriti Pasar Johar Baru juga tampak berjaga di depan blok pasar. Mereka mereka memastikan apakah ada pedagang yang masih buka, atau pulang. Sekitar setengah jam menunggu, atau pukul 18.30, dua blok bangunan cagar budaya di Johar Utara dan Tengah pun sepi ditinggalkan pedagang.

“Tadi saya pastikan apakah ada pedagang yang masih tinggal, ternyata sudah pada kukutan semua sehingga pintu masuk pasar kita kunci demi keamanan,” kata Agus Aryanto Nugroho, Sekuriti di kawasan Johar Baru.

Menurut dia, pada hari pertama kemarin, pedagang belum siap buka sampai malam sepenuhnya. Apalagi penjaga kios mayoritas adalah karyawan, bukan pemilik lapak sendiri sehingga mereka memilih menutup lapak.

“Banyak yang karyawan dari pemilik usaha, mungkin belum menyiapkan juga sehingga mereka memilih tutup,” tambahnya.

Sosialisasi sudah dilakukan oleh Disdag kepada perwakilan pedagang. Bahkan Kamis (1/6) diadakan syukuran untuk mempersiapkan Johar Baru buka sampai malam. Namun nyatanya pada hari pertama kemarin, pedagang belum siap buka sampai malam.

Plt Kepala Disdag Kota Semarang Fajar Purwoto optimistis perpanjangan waktu operasional ini, bisa meramaikan Pasar Johar seperti sebelum kebakaran pada 2016 lalu. Sehingga pendapatan para pedagang meningkat tajam dan pendapatan asli daerah (PAD) terdongkrak.

“Kami yakin pedagang bisa mendapat rezeki lebih dengan perpanjangan waktu,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Semarang ini.

sumber: radarsemarang.jawapos.com

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara