Hari ke-17 Banjir Pati, Tim Medis Susuri Perkampungan Gunakan Perahu

Avatar photo

PATI – Kabupaten Pati, Jawa Tengah sudah 17 hari terendam banjir. Meski sudah berangsur surut, banjir di sejumlah desa di Pati masih tinggi pada Senin (16/01/2023) pagi.

Salah satu desa yang hingga kini masih terendam banjir adalah Desa Karangrowo, Kecamatan Jakenan, Pati. Data dari pihak desa, hingga kini masih ada 62 rumah yang berada di lima RT di desa tersebut, terendam banjir dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter.

“Sejak tanggal 31 Desember 2022 hingga hari ini, wilayah kami masih terendam banjir. Meski sudah surut dibanding saat yang paling parah pada tanggal 3 Januari 2023 lalu, yang saat itu banjirnya bisa mencapai hampir 1 meter di perkampungan dan 2 meter di persawahan,” jelas Sekretaris Desa Karangrowo, Suparwi melalui sambungan telepon pada Senin (16/01/2023) pag

Meski cukup lama terendam banjir, hingga kini masih banyak warga yang tetap memilih bertahan di rumah mereka.

Untuk memastikan kondisi kesehatan warga, tim dari Puskesmas Jakenan membuat posko kesehatan, dan rutin berkeliling ke wilayah warga yang terdampak banjir, dengan menggunakan perahu.

“Posko ada sejak banjir hari pertama. Kami siagakan di desa yang terdampak banjir, seperti di Desa Karangrowo, Tondomulyo, Ngastorejo, Bungasrejo, dan Sonorejo”, ujar Kepala Puskesmas Jakenan Murtiningsih melalui pesan WA yang diterima jurnalis B Universe, pada Minggu (15/01/2023) kemarin.

Selain Desa Karangrowo, desa lain yang hingga kini masih terendam banjir adalah Desa Mintobasuki di Kecamatan Gabus, Pati. Di Desa ini ketinggian banjir masih sekitar 80 sentimeter dan menyebabkan ratusan rumah masih terendam banjir. Untuk beraktivitas, bahkan beberapa warga masih harus menggunakan perahu.

“Rumahnya masih tenggelam ada sekitar 80 sentimeter. Ini sudah 2 minggu lebih. Saya tidak ngungsi, jadi kalau mau keluar masuk kampung ya naik perahu, karena akses jalan belum bisa dilalui,” ungkap salah satu warga Desa Mintobasuki, Kemang

Banjir di Kabupaten Pati tahun ini merupakan yang terparah dan terlama, serta berdampak cukup luas. Setidaknya ada 45 desa yang berada di 7 kecamatan di Pati yang terendam banjir. Selain karena intensitas hujan yang tinggi, penyebab lain adalah banyaknya sungai-sungai di wilayah Pati yang mengalami sedimentasi cukup parah dan adanya penggundulan hutan di Pegunungan Kendeng Kawasan Utara, yang berada di sebelah selatan wilayah Kabupaten Pati.

#Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Polda Jateng, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan