Harga Telur di Banjarnegara Rp 30 Ribu/Kg, Pedagang: Omzet Turun 50%

Avatar photo

Banjarnegara – Harga telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Banjarnegara tembus Rp 30 ribu per kilogram. Pedagang telur mengaku omzet mereka turun hingga 50 persen menyusul kenaikan harga tersebut.

“Sudah tiga hari ini naik. Jika sebelumnya harga telur ayam Rp 26 ribu per kilogram sekarang sudah Rp 30 ribu per kilogram,” kata salah satu pedagang telur ayam di pasar tradisional Banjarnegara, Medi, saat ditemui di kiosnya, Selasa (6/12/2022).

Medi mengatakan naiknya harga telur membuat omzet penjualannya menurun. Sebab, banyak pelanggan yang sekarang membeli telur secara eceran.

“Kalau omzet justru turun karena yang tadinya beli per peti sekarang eceran. Biasanya sehari bisa jual 30 peti. Sekarang hanya 10 sampai 15 peti saja,” jelasnya.

Pedagang telur ayam lainnya, Mastoko, mengatakan naiknya harga telur disebabkan banyaknya permintaan. Selain menjelang perayaan Natal dan tahun baru, juga ada bantuan sembako dari pemerintah.

“Ini kan kemarin ada bantuan sembako, jadi banyak permintaan telur ayam. Ditambah ini jelang perayaan Natal dan tahun baru,” ujarnya.

Saat ini Mastoko menjual telur ayam eceran Rp 30 ribu per kilogram untuk konsumen. Sedangkan untuk pedagang dan pelaku usaha makanan, telur dijual Rp 28 ribu per kilogram.

“Kalau eceran Rp 30 ribu per kilogram. Tetapi saya juga drop ke pedagang dan pelaku usaha roti. Itu harganya Rp 28 ribu per kilogram,” imbuhnya.