Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

Gunung Sumbing Masih Terbakar, 240 Hektare Lahan Hangus!

WONOSOBO, Jateng – Upaya pemadaman api di lereng Gunung Sumbing masih terus dilakukan. Hingga sore ini, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 240,2 hektare.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie mengatakan kebakaran di Gunung Sumbing terjadi di petak 29-1 dan petak 29-2. Dari dua petak tersebut, 240,2 hektare lahan hangus terbakar.

“Update hari ini lokasi yang terbakar ada di petak 29-1 dengan luasan kurang lebih 221,5 hektare. Dan di petak 29-2, di petak itu yang terbakar mencapai 18,7 hektare,” kata Bambang saat ditemui di basecamp pendakian Gunung Sumbing, Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Sabtu (2/9/2023).

Tanaman yang terbakar didominasi rumput ilalang. Bambang berharap api segera padam dan tidak merembet ke lahan pertanian warga.

“Untuk tanaman yang terbakar itu rumput ilalang. Jadi masih aman untuk tanaman di lahan warga. Apalagi ke pemukiman itu jauh. Harapannya api bisa segera dipadamkan,” ujarnya.

Menurut Bambang, kebakaran pernah terjadi di Gunung Sumbing pada musim kemarau tahun 2019. Namun saat itu imbasnya lebih kecil jika dibanding dengan kebakaran saat ini.

“Gunung Sumbing memang pernah kebakaran tahun 2019 lalu. Tetapi saat itu dampaknya lebih kecil. Karena saat ini kemaraunya lebih panjang. Dulu dua hari setelah kebakaran turun hujan,” terangnya.

Dia juga mengingatkan warga maupun pendaki untuk berwaspada dan tidak bermain api. Mengingat tahun ini musim kemarau terjadi lebih panjang.

“Tahun ini musim kemarau lebih panjang, jadi baik warga maupun pendaki untuk tidak bermain api. Karena bisa memicu terjadinya kebakaran hutan,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di lereng barat Gunung Sumbing yang masuk wilayah Wonosobo terjadi sejak Jumat (1/9) kemarin.

“Api diduga berasal dari wilayah Sapuran, Wonosobo. Sebenarnya semakin sore jam 15.30 WIB, setelah kabut terbuka kelihatan titik asap,” kata Ketua Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS) Lilik Setiyawan, Jumat (1/9/2023).

Sementara itu, pemilik Roemah Kopi Kolipan, Edi Wibowo mengatakan kebakaran di Gunung Sumbing mulai terlihat selepas magrib.

“Kelihatan kebakaran selepas Magrib. Kalau siang hanya terlihat asap saja,” ujar Edi yang tinggal di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, kemarin.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.