Guncangan Gempa Terjadi di Banyubiru Semarang, Sabtu Pagi 27 Mei 2023

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Gempa bumi menggetarkan wilayah banyubiru, kabupetan Semarang, Jawa Tengah. Gempa yang terjadi pada Sabtu (27/5/2023) pukul 04.47.02 WIB itu bermagnitudo 2,4.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.31 Lintang Selatan ; 110.33 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km Timur Laut Temanggung, Jateng.

“Kedalaman gempa 10 km. Tidak Berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).

Dia menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Banyubiru merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

“Berdasarkan hasil pemodelan peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini dirasakan di Kecamatan Banyu biru dan jambu Kab Semarang, Jawa Tengah dengan skala intensitas I – II MMI (Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang dan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” ujar dia.

Hingga pukul 06.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:
1. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
3. Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
4. Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
5. Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
6. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
7. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
8. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
9. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
10. Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat dan Setelah Gempa:

Saat Terjadi Gempa:
1. Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:
1. Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
3. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa. (aslama)

Sumber: liputan6.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase