Gelombang Tinggi: Nelayan di Rembang Berhati-hati dan Tak Melaut

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat ratusan nelayan di pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Rembang tidak berani melaut. Mereka memilih menyandarkan perahu di bibir pantai sambil menunggu cuaca membaik.

Besarnya ombak membuat ratusan nelayan memarkirkan perahu kapasitas rata-rata 3 groston di bibir pantai Desa Pandean, Kabupaten Rembang.

Saat ini ketinggian ombak di perairan utara Jawa mencapai 3 meter, sehingga bisa membahayakan keselamatan jiwa.

“Sambil menunggu cuaca membaik, kami memperbaiki perahu serta alat tangkapan,” kata salah satu nelayan, Sujari, Rabu (7/6/2023).

Meski demikian, masih ada sebagian nelayan tetap melaut di tengah cuaca yang buruk. Mereka berlayar dengan jarak 5-7 kilometer dari bibir pantai.

Para nelayan mengaku hasil tangkapan mengalami peningkatan saat cuaca buruk dan gelombang tinggi seperti saat ini.

Para nelayan tradisional kebanyakan merupakan nelayan rajungan. Mereka biasanya mencari rajungan mulai pagi hingga menjelang sore hari.

Dengan kondisi ini, para nelayan tak bisa berbuat banyak. Mereka berharap cuaca kembali bersahabat agar bisa kembali mencari ikan di tengah laut. (aslama)

Sumber: jateng.inews.id

 

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Kabupaten rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase, Polres Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng