Berita  

Gegara Asap Kebakaran Merbabu, 391 Warga Getasan Semarang Dievakuasi

Avatar photo

SEMARANG – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lereng Gunung Merbabu, turut Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang telah memasuki hari ketiga, Minggu (29/10/2023).

Berdasarkan penuturan Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, sebagian besar titik api tampak menyala di bagian bawah atau lereng gunung tersebut.

Hingga kini, ratusan warga terdampak masih tinggal di pengungsian.

“Masih menyala, tapi yang atas sudah padam, tinggal yang bawah.”

“Mudah-mudahan segera padam,” kata Anang kepada Tribunmuria.com.

Dia juga berharap bahwa hujan deras akan segera turun, mengingat cuaca di wilayah Gunung Merbabu yang berawan dan mulai turun rintik-rintik hujan.

Sebagai informasi, pemadaman kebakaran di sana terkendala akses dan medan yang sulit dilalui manusia.

Untuk itu, pemadaman dilakukan secara manual dengan membuat sekat bakar agar api tidak menjalar sampai ke permukiman warga.

Meskipun demikian, kepulan asap dan abu yang ditimbulkan dari kebakaran itu melanda permukiman di Dusun Ngaduman dan Dusun Gedong, Desa Tajuk.

Warga yang terdampak karena napas sesak dan mata pedas dievakuasi dan mengungsi ke Balai Desa Batur dan rumah kerabatnya masing-masing.

Menurut penuturan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelistyo, terdapat sebanyak total 391 orang warga setempat yang mengungsi.

“Yang di pengungsian Balai Desa Batur, dari Dusun Ngaduman 47 orang, dari Dusun Gedong 44 orang dan yang mengungsi ke (rumah) keluarganya sekitar 300 orang,” sebut Mediarso.

Dia menambahkan, fasilitas di pengungsian tersedia lengkap.

Beberapa di antara yang disediakan yaitu logistik, matras, selimut, alat mandi, makanan dan hiburan yang terpenuhi.

sumber: Tribunmuria.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.