REMBANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan keberhasilan program Bapak Asuh dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Blora dan Rembang. Jumlah penduduk miskin di Blora pada tahun 2022 sebanyak 99.830 ribu jiwa. Angka tersebut menurun dari tahun 2021 yang berjumlah 107.050 jiwa.
Sementara di Rembang, angka kemiskinan juga turun dari tahun 2021 semula 101.400 jiwa, menjadi 94.56 jiwa pada tahun 2022.
“Menarik sekali tadi soal itu (Bapak Asuh), karena perintahnya dari kabupaten, apakah di Blora atau di Rembang, kades-kadesnya ternyata menjadi bapak asuh, itu menarik,” kata Ganjar di Balai Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jumat kemarin.
Berdasarkan data terakhir yang dikumpulkan Pemprov Jateng, jumlah individu berisiko stunting di Kabupaten Blora yakni sebanyak 4.353 orang dan Kabupaten Rembang 3.705 orang. Angka stunting itu pun menjadi indikator tertinggi kemiskinan ekstrem di banding indikator lain.
Mantan anggota DPR itu melanjutkan, kepala desa saat ini menjadi garda terdepan dalam membantu pengentasan kemiskinan ekstrem untuk mencapai target angka 0 persen pada tahun 2024 mendatang.
Program Bapak Asuh yang sedang digenjot kepada para kades, diharapkan dapat menekan jumlah anak stunting, sehingga angka kemiskinan di seluruh daerah Jawa Tengah bisa terus menurun secara signifikan.
“Maka tadi ditanya, berapa anak yang kamu asuh, saya mengasuh dua keluarga, ada yang tiga keluarga, ini pola gotong royong yang sangat bagus sekali,” ucap Ganjar.
Dalam pemaparannya, Ganjar menjelaskan stunting menjadi salah satu indikator penentu dalam menyumbang angka kemiskinan, sehingga pencegahannya harus dilakukan dengan banyak cara dan gotong royong.
Adapun program Bapak Asuh yang didorong Ganjar ke kades dilakukan dengan memastikan asupan gizi anak usia 0 sampai 2 tahun, memberikan protein tambahan dan memberikan makanan sehat untuk balita.
“Menurut saya ini praktik-praktik baik yang membawa spirit gotong royong dan tepo seliro (saling menerima) kalau di desa itu ya, saling membantu jadi secara kultural hebat itu,” kata Ganjar.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga menyalurkan bantuan berupa 637 sambungan listrik gratis di Blora dan 694 di Rembang. Selain itu juga Ganjar memberikan dua digester biogas bagi petani.
sumber: merdeka.com