Sukoharjo – Maraknya kasus bullying yang terjadi dalam dunia pendidikan dapat membawa dampak / pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental khususnya siswa – siswi di lingkungan sekolah.
Untuk mengantisipasi hal itu, Polsek Tawangsari Polres Sukoharjo memberikan penyuluhan kepada para siswa – siswi tentang bahaya tindakan Bullying di SD N 2 Tangkisan Kecamatan Tawangsari, Jumat (8/12).
Wakapolsek Tawangsari Ipda Yuli Adi dalam kesempatan ini menjadi narasumber tentang pemahaman bullying atau perundungan seperti apa.
Menurut Ipda Yuli Adi mengatakan Tindakan bullying tidak hanya berdampak buruk terhadap korban (teman yang menjadi sasaran bullying) namun juga bagi si pelaku (siswa yang membully temannya).
“ Bagi pelaku jika dibiarkan terus menerus tanpa intervensi, perilaku bullying ini dapat menyebabkan terbentuknya perilaku lain berupa kekerasan terhadap anak dan perilaku kriminal lainnya, sedangkan bagi Korban mengakibatkan depresi dan marah, rendahnya tingkat kehadiran dan rendahnya prestasi akademik siswa, Menurunnya kecerdasan (IQ) dan kemampuan analisis siswa,” paparnya.
Terpisah Kasi Humas Kompol Daryanta mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menambahkan, Kegiatan Polisi Sahabat Anak akan rutin dilakukan, baik di lingkungan pelajar siswa Taman Kanak-kanak hingga sampai tingkat Sekolah Menengah atas.
“ Selain himbauan kamtibmas dilingkungan pelajar, salah satu yang menjadi perhatian kita adalah sosialisasi tentang tindakan Bullying disekolah, mengingat tindakan tersebut sangat memprihatinkan,” tegasnya.
Pihaknya berharap, Semoga salah satu upaya yang sudah kita berikan dengan sosialisasi kepada para siswa dapat meminimalisir segala bentuk tindakan bullying / perundungan dilingkungan pelajar, pungkasnya.
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto
