Berita  

Dua Tahun Aplikasi Libas, Polrestabes Semarang Kenalkan Fitur Kenita

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Kentongan Digital Semarang atau Kenita Libas merupakan fitur Aplikasi Libas (Polisi Hebat Semarang). Fitur ini berbasis warga yang mana ketika ada kejadian yang melanggar hukum lalu dilaporkan via Kenita Libas warga Rukun Tetangga (RT) akan mendapatkan notifikasi.

Demikian disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat mengenalkan fitur baru Kentongan Digital Semarang saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-2 Polisi Hebat Semarang (Libas) di Lobby Polrestabes Semarang, Rabu (10/05/2023).

Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan bahwa fitur ini berbasis warga yang melayani laporan non kejahatan dan laporan kejahatan.

“Saat ini sudah 50 ribu Aplikasi Libas telah didownload dan jumlah petugas yang aktif lebih dari 2.000. Artinya masyarakat turut membantu kinerja kepolisian, terkait informasi yang dilaporkan via aplikasi,” terangnya.

Irwan berharap dengan fitur baru ini masyarakat semakin aktif dan menjadikan Kota Semarang lebih humanis.

“Jika dalam situasi kejahatan segera akses Aplikasi Libas. Semoga kota Semarang tetap rukun dan menampilkan wajah-wajah yang humanis di tengah masyarakat,” ujarnya.

Gelaran Ulang Tahun ke-2 Polisi Hebat Semarang atau Aplikasi Libas selain memperkenalkan fitur Kentongan Digital Semarang diisi dengan Bedah Buku Polisi Hebat Semarang.

Gelaran bedah buku berjudul Libas Pelayanan Polisi dalam Genggaman yang sifatnya soft launching ini meminta masukan kepada para pakar untuk mengkritisi buku yang nantinya diterbitkan agar lebih baik dan berisi.

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP, Triyono Lukmantoro memberikan beberapa catatan terkait isi buku Polisi Hebat Semarang yang masih ada beberapa kesalahan seperti penulisan atau typo, tata letak dan gambar yang membutuhkan keterangan sehingga ketika dibaca enak dan nyaman.

Triyono Lukmantoro berharap nantinya buku Polisi Hebat Semarang dapat digratiskan, namun alangkah baiknya dibuat digital atau ebook sehingga masyarakat luas bisa mendownloadnya.

“Jadi tidak hanya masyarakat Semarang saja yang dapat mengaksesnya tapi juga masyarakat kota lain terkait terobosan dan inovasi pelayanan publik Polrestabes Kota Semarang,” imbuhnya.

Sebab kenapa harus dibuat digital, menurut Triyono hampir setiap anak memiliki HP, beda dengan dahulu era media cetak timbunan kertas bisa bertumpuk-tumpuk.

Sementara itu, penyair Beno Siang Pamungkas menunjukkan copyan buku Polisi Hebat Semarang yang disusun Ilham Anwar dengan ketebalan 116 lembar.

“Bahwasanya era kami adalah media cetak, sehingga kenikmatan membaca ketika langsung berhubungan dengan kertas. Berbeda dengan era saat ini yang sangat diberikan kemudahan dalam mengakses dan sudah beradaptasi dengan buku digital,” terangnya.

Beno Siang Pamungkas memberikan masukan kepada pihak kepolisian kota Semarang bahwasanya beberapa bulan yang lalu kepercayaan publik atas kinerja kepolisian menurun. Maka melalui inovasi pelayanan publik berbentuk Aplikasi Libas dapat memberikan sumbangsih yang lebih bermanfaat kepada masyarakat.

“Sehingga masyarakat semakin yakin dan memahami kinerja kepolisian yang cepat tanggap dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi,” ujarnya.

Soft Launching Buku Polisi Hebat Semarang ditandai dengan penyerahan buku kepada Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

sumber: barisan.co

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Sukoharjo, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Humbahas, Polda Jateng, Jateng