Banjarnegara – Tingginya intensitas hujan membuat tebing setinggi 8 meter di Desa Blitar, Kecamatan Madukara, Banjarnegara longsor. Akibatnya dua rumah rusak akibat tertimpa material longsor.
Salah satu korban pemilik rumah, Tarmidi mengatakan tembok rumah di bagian dapur dan kamar jebol akibat tertimpa material tanah. Beruntung, ia Bersama keluarga sempat menyelamatkan diri keluar rumah.
“Kejadiannya kemarin sore sebelum magrib. Saya sedang di rumah, tetapi tiba-tiba dikasih tahu oleh tetangga tebing sudah mulai bergerak. Pas saya dan keluarga sudah keluar tebing baru longsor,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (2/12/2023).
Ia menyampaikan, sebelum kejadian tanah longsor hujan terus mengguyur daerahnya sejak Kamis (30/11) malam. Longsor justru terjadi saat hujan sudah mulai reda pada Jumat (1/12) sore.
“Memang di sini sudah hujan sejak malam jumat. Dan pas longsor ini sebenarnya hujan sudah reda,” terangnya.
Selain tembok rumah yang jebol, material tanah juga menimbun sepeda motor miliknya yang berada di halaman rumah.
“Sekarang sepeda motornya masih tertimbun. Nanti akan ada kerja bakti membersihkan material tanah longsor,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, ada dua rumah warga yang terdampak tanah longsor tersebut. Keduanya mengalami rusak sedang.
“Ada dua rumah yang tertimpa material tanah longsor. Dan ada satu lagi rumah warga yang terancam,” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya Bersama pemerintah desa dan warga sekitar membersihkan material tanah. Selain itu juga menutup tebing dengan menggunakan terpal untuk menghindari longsor susulan.
“Sekarang ada kerja bakti membersihkan material tanah longsor. Juga menutup potensi-potensi jika ada longsor susulan,” tambahnya.
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto
