Semarang – Ratusan driver taksi online yang tergabung dalam Driver Online Bersatu Jawa Tengah, Rabu (28/2/2024) siang menggelar demo, di depan kantor Gubernur Jateng.
Para driver taksi online menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, agar mendesak aplikator melaksanakan SK Gubernur no. 974.5/36 Thn 2023.
“Tarif LC karaoke wae Rp 700 ribu, mosok tarif driver online Cuma Rp 10 ribu, dimana rasa keadilanmu hey aplikator,” teriak salah pendemo dalam orasinya.
Aksi unjuk rasa massa driver taksi online yang datang dari berbagai kota seperti Semarang, Purbalingga, Kendal, Ungaran dan Demak ini, membuat arus lalu lintas di Jalan Pahlawan terhambat.
Karena massa yang datang dengan membawa mobil mereka, memblokade sebagian ruas jalan Pahlawan.
Satlantas Polrestabes Semarang terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas, untuk memecah kemacetan. Arus lalin dari arah Siranda ke Simpang Lima ditutup.
Dialihkan dijalur dari Simpang Lima ke arah arah Siranda. Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung audiensi perwakilan massa driver online dengan Dishub Jateng, selaku perwakilan Pemprov Jawa Tengah.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono
