Dorong Perempuan di Batang Kreatif, Srikandi Ganjar Mengadakan Kelas Kerajinan Tangan

Avatar photo

BATANG, Jateng Kelompok relawan Srikandi Ganjar Jawa Tengah (Jateng) menggelar kelas pelatihan kerajinan tangan dari stik es krim di sebuah kafe di Muara Lebo Wetan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Kegiatan ini diikuti puluhan perempuan milenial dari berbagai wilayah di Kabupaten Batang.

Koordinator Daerah Srikandi Ganjar Kabupaten Batang, Izzati Erni, mengatakan beberapa kerajinan tangan yang dibuat dalam kelas tersebut di antaranya bingkai foto dan hiasan dinding dari stik es krim.

Dituturkan, kegiatan ini untuk terus mendorong perempuan di Batang agar terus mengasah kreativitas mereka.

“Pelatihan telah kita gelar kemarin, teman-teman diajarkan oleh mentor yang berpengalaman di bidang kerajinan tangan.”

“Diajarkan langkah-langkahnya, teknik-teknik untuk membuat kerajinan tangan dari stik es krim,” kata Erni, dalam keterangannya, Sabtu (17/6/2023).

Erni berharap, kelas kerajinan tangan ini bisa meningkatkan kreativitas dan ketrampilan perempuan milenial yang ada di Kabupaten Batang.

“Harapannya bisa memanfaatkan barang-barang yang biasa terbuang atau tidak terpakai, untuk menjadi barang yang bernilai guna dan punya nilai jual,” harapnya.

Lewat kegiatan ini pula, Erni menyebut Srikandi Ganjar berupaya mendorong peningkatan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Batang dengan menjual hasil kerajinan tangan yang telah mereka buat.

Dalam pelatihan tersebut, kerajinan tangan dari stik es krim dibuat dengan berbagai pernak-pernik sehingga lebih menarik dan bisa meningkatkan nilai jual.

“Harapannya dengan kegiatan ini, teman-teman milenial di Kabupaten Batang dapat lebih produktif, kemudian menjadikan barang-barang yang sederhana menjadi produk yang memiliki nilai jual,” ujar Erni.

Dengan diadakannya kelas kerajinan tangan ini, disebut Erni terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo.

Ganjar dinilai merupakan pemimpin yang suportif terhadap kreativitas generasi muda.

“Kami akan terus mengadakan kegiatan bermanfaat untuk perempuan milenial, yang bernilai kreatif juga, memanfaatkan barang-barang di lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Jauhkan milenial dari kecanduan main Hp

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta.

Salah satunya Aisyah Amini (23). Milenial asal Batang ini mengaku bersemangat bisa berkreasi membuat kerajinan tangan dari stik es krim.

Aisyah menyebut, kegiatan ini juga sangat berguna agar kalangan milenial keluar dari kecanduan bermain ponsel, dan menggunakan lebih banyak waktunya dengan aktivitas yang mengasah kreativitasnya.

“Kegiatan ini bisa membantu generasi milenial, agar bisa membuat karyanya sendiri, biar enggak fokus ke handphone (Hp) saja,” kata Aisyah. (aslama)

Sumber: pantura.tribunnews.com

 

Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase