Ditlantas Polda Jateng Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol, Antisipasi Puncak Mudik Lebaran

Avatar photo

SEMARANG – Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng telah siap melaksanakan rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap saat puncak mudik lebaran.

Rencananya untuk arus mudik akan dilaksanakan dari Kilometer 47 Cikampek hingga kilometer 414 gerbang tol Kalikangkung.

Sementara untuk arus balik one way akan dilakukan dari Kilometer 414 gerbang tol Kalikangkung hingga kilometer 47 Cikampek bahkan hingga Halim Perdana Kusuma.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho menuturkan adanya kebijakan one way akan terjadi kerawanan kepadatan arus baik di pintu exit tol maupun jalur pantura.

Namun pihaknya telah mempersiapkan jalur pantura jika one way diterapkan di ruas tol.

“Di pantura ada titik tertentu kerawanan tapi kami telah menyiapkan pos pengamanan,” ujarnya, Sabtu (23/4/2022).

Kombes Suryo membenarkan pemberlakuan one way akan terjadi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Batang dan Mangkang.

Namun demikian tidak terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut.

“Tidak akan terjadi kemacetan tetapi arus tetap mengalir,” tuturnya.

Menurutnya kerawanan kepadatan arus lalu lintas akan terjadi di daerah Bawen dan Pejagan.
Sebab di ruas jalan Pejagan merupakan pertemuan arus dari Jakarta yang akan menuju jalur tengah dan selatan.

“Di wilayah pejagan akan terjadi perlambatan arus tapi sudah kami sudah kami kelola.”

“Baik dari segi rekayasa lalu lintas maupun menyiapkan pos pengamanan di pintu exit Pejagan,” ujar Kombes Suryo.

Kombes Suryo menerangkan saat penerapan one way, arus kendaraan dari Jakarta menuju Tol Kalikangkung akan dikeluarkan di pintu tol Krapyak.

Jika terjadi kepadatan arus lintas maka akan diterapkan kontra flow di ruas jalan Kota Semarang.
“Bahkan akan dilakukan one way juga.”

“Ini sudah kami siapkan skenarionya, sebab dari arah Jawa Barat arus kendaraan ada yang keluar di Brebes, maupun Kendal.”

“Jadi nanti kita lihat arus yang ada di Krapyak maupun di Banyumanik,” jelasnya.

Lebih lanjut, kepadatan lalu lintas juga akan terjadi di wilayah Banyumanik hingga Bawen pada arus mudik maupun arus balik.

Pihaknya akan memberlakukan one way secara lokal.

“Tapi yang sifatnya nasional dari kilometer 47 hingga Kalikangkung,” tuturnya.

Di sisi lain, Kombes Suryo mengakui dari hasil rapat koordinasi PUPR masih ada sejumlah jalan dalam tahap perbaikan tetapi masih bisa dilalui.

Namun PUPR telah siap jalan yang sedang diperbaiki untuk dilewati.

Yang bersangkutan PUPR telah siap bahwa jalan yang sedang perbaikan tersebut bisa dilalui,” tuturnya.

Terkait arus kendaraan saat ini, ia menuturkan hingga saat ini belum terjadi lonjakan arus kendaraan yang signifikan.

Jika dibandingkan sebelumnya peningkatan arus lalu lintas hanya sekitar 9 persen dari arah Jakarta dan 3 persen menuju Jakarta.

“Peningkatan arus lalu lintas saat belum terlalu signifikan baru 9 persen dari arah Jakarta dan 3 persen menuju Jakarta,” jelasnya.