SUKOHARJO, Jateng – Halte atau shelter Bus Trans Jateng mulai dibangun di sejumlah titik di Sukoharjo. Untuk sementara baru dibangun di jalan provinsi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan, Agustus mendatang Bus Trans Jateng akan mengaspal di Sukoharjo. Bus dengan jurusan Terminal Solo sampai Terminal Giri Adipura Wonogiri ini akan melalui jalan protokol atau jalan utama Sukoharjo.
“Saat ini sudah mulai dibangun halte atau shelternya,” ungkap Toni Sri Buntoro, Jumat (2/6/2023).
Dijelaskan Toni, jalan provinsi sudah dimulai pembuatan halte dan tulisan rambu pemberhentian bus. Namun, untuk jalan kabupaten masih dalam proses.
“Rencana kalau tidak ada perubahan untuk jam operasional mulai pukul 05.00 pagi sampai pukul 18.00 sore,” terangnya.
Rutenya, lanjut Toni dari Terminal Solo-Kota Solo-Jalan Kapten Mulyadi, Simpang Baturono ke barat, lalu ke simpang alun-alun kidul ke selatan. Setelah itu lurus melalui simpang empat The Park, Bundaran Patung Pandawa, lalu Bacem ke selatan melalui simpang RS Nirmala Suri ke selatan-Pasar Ir Soekarno-simpang Terminal Sukoharjo ke selatan, Nguter sampai ke Selogiri dan Terminal Giri Adipura Wonogiri. semua pulang-pergi (PP).
“Nanti ada 14 armada bus yang berjalan setiap harinya. Diperkirakan setiap 15 menit ada bus berhenti di setiap halte,” bebernya.
Toni menambahkan, di Sukoharjo ada 60 halte atau shelter yang akan digunakan. Mulai dari Nguter sampai Grogol. Halte atau shelter ada yang berbentuk bangunan dan ada juga yang hanya tulisan, berproses sambil jalan.
“Bus Trans Jateng berkapasitas 40 orang. Terdiri dari 20 orang duduk, dan 20 orang berdiri,” pungkasnya. (aslama)
Sumber: radarsolo.jawapos.com
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase
