Dimulai dari Instansi, Polda Sumatera Utara Cek Urine Personel Cegah Peredaran Narkoba

Avatar photo

Medan – Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Utara melaksanakan pengecekan urine terhadap seluruh personel dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Polda Sumut.

“Pengecekan urine terhadap personel tersebut, dalam menindaklanjuti program lima prioritas yakni Polda Sumut bersih dari narkoba,” kata Kapolda Sumut, melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, dalam keterangan diterima, Kamis.

Hadi menyebutkan hasil pengecekan urine terhadap personel Polda Sumut negatif mengonsumsi narkoba.

Pemeriksaan urine terhadap personel Polda Sumut dilaksanakan secara acak.

“Tes urine terhadap personel di seluruh satker yang dilakukan secara acek setiap harinya dengan melibatkan Tim Biddokes Polda Sumut,” ucapnya.

Ia mengatakan setiap anggota yang terlibat narkoba akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

“Tes urine yang dilaksanakan sebagai wujud tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Sebelumnya, sebanyak 552 pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba ditangkap selama 11 hari pada pelaksanaan Operasi Antik Toba 2023 dari tempat terpisah di wilayah Sumut. Operasi Anti Narkotika (Ops Antik) Toba 2023 sejak 12 sampai 22 Juni.

“Operasi Antik Toba 2023 telah selesai digelar. Dalam 11 hari, kepolisian di Sumut berhasil mengungkap 444 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, dalam keterangan diterima, Rabu (12/07).

Hadi menyebutkan Ops Antik Toba 2023 itu digelar untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebanyak 444 kasus yang diungkap dengan 552 tersangka.
Selain tersangka, turut disita berbagai jenis barang bukti narkoba.

“Barang bukti disita berupa sabu seberat 43,8 kilogram, ganja 19,1 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 11.375 butir,” ucapnya.

“Tes urine yang dilaksanakan sebagai wujud tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Sebelumnya, sebanyak 552 pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba ditangkap selama 11 hari pada pelaksanaan Operasi Antik Toba 2023 dari tempat terpisah di wilayah Sumut. Operasi Anti Narkotika (Ops Antik) Toba 2023 sejak 12 sampai 22 Juni.

“Operasi Antik Toba 2023 telah selesai digelar. Dalam 11 hari, kepolisian di Sumut berhasil mengungkap 444 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, dalam keterangan diterima, Rabu (12/07).

Hadi menyebutkan Ops Antik Toba 2023 itu digelar untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebanyak 444 kasus yang diungkap dengan 552 tersangka.
Selain tersangka, turut disita berbagai jenis barang bukti narkoba.

“Barang bukti disita berupa sabu seberat 43,8 kilogram, ganja 19,1 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 11.375 butir,” ucapnya.

sumber : antara.com

 

Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Hary Ardianto, Polda Sumut, Sumatra Utara, Poldasu, Polda Aceh, Ditlantas Polda Aceh, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Banda Aceh, Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, Kabupaten Lamandau, Kombes Pol Erlan Munaji, Kabidhumas Polda Kalteng, Polda Kalbar, Polda Bali, Polda NTT, Polda NTB, Polda Lampung, Polda Sumsel, Polda Kaltara, Polda Jabar, Polda Jatim, Polda Kalsel, Polda Riau, Polda Sulteng, Polda Babel, Polda DIY, Polda Jambi, Polda Sumbar, Polda Kepri, Polda Maluku, Polda Gorontalo, Polda Metro Jaya, Polda Sulbar, Polda Malut, Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Banten, Polda Kaltim, Polres Pangandaran, Kab. Pangandaran, Pemkab Pangandaran, Jabar

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.