Berita  

Dikunci oleh Sopir Taksi “Online”, Warga Semarang Teriak Minta Tolong

Avatar photo

SEMARANG – Viral pengakuan penumpang taksi online di Semarang diperlakukan secara tidak menyenangkan oleh pengemudi.

Peristiwa itu dibagikan akun IG infokejadiansemarang.new melalui sebuah video.

Diceritakan kejadian berlangsung pada Selasa, 12 September 2023 sekira pukul 12.20 WIB.

Saat itu, penumpang memesang taksi online menuju RS Kariadi untuk memeriksakan kondisi kesehatan ibunya.

“Daptalah brio kuning dengan Plat nomor H 8753 RW.” tulisnya.

Setelah dijemput, supir meminta terlebih dulu ke arah Patemon Gunungpati Semarang untuk mengantar laundry.

Namun karena kepergian penumpang sudah terjadwal, mereka menolak karena takut terlambat.

Atas hal ini, sopir kemudian marah karena customer dianggap menyusahkan.

“Sopir marah dengan customer kalau pesan itu jangan buru-buru karena nyusahin sopir.” katanya.

Customer tetap meminta agar diantarkan ke RS sesuai pesanan.

Tiba-tiba sopir mendapat telpon dari seseorang.

Di sana, ia meluapkan emosi dengan mengeluarkan kata-kata kotor, termasuk ke customer.

Hal ini membuat penumpang tidak nyaman dan meminta turun.

Namun driver tersebut masih mengendarai mobilnya.

Bahkan kaca yang awalnya bisa dibuka akhirnya dikunci central oleh pengemudi.

“Tolong-tolong, mas tolong turunin saya mas, daripada ibu saya kenapa-kenapa mas, Astagfirullah,” teriak penumpang.

Dengan usahanya berteriak, orang lain yang berada di luar akhirnya mendengar.

Supir kemudian berhenti dan menurunkan penumpang.

“Setelah customer berhasil turun sopir lari masuk kampus, dan dikejar beberapa orang dan satpam namun berhasil melarikan diri.” tambahnya.

Belum diketahui motif dari pelaku melakukan perbuatan tersebut.

sumber: suaramerdeka

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.