Diduga Masih Ada Korban Lain, Polres Banjarnegara Gali Ladang Eksekusi Dukun Mbah Slamet

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng –  Penyidik Satreskrim Polres Banjarnegara kembali melakukan penggalian di lahan tempat dukun Tohari alias Mbah Slamet mengeksekusi korban-korbannya, Kamis 13 April 2023. Penggalian diperluas dengan dibantu oleh tim relawan gabungan di bawah koordinasi BPBD Banjarnegara.

Polres Banjarnegara masih terus mengembangkan kasus pembunuhan berencana dengan tersangka Mbah Slamet, warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Selain dengan meminta keterangan tersangka dan sebelas saksi, penyidik juga melakukan penggalian di lokasi yang dijadikan tempat kuburan massal korban pembunuhan Mbah Slamet. Pencarian korban diperluas hingga radius 300 meter di area bawah kebun milik tersangka.

Penggalian dilakukan hingga delapan lubang yang ditunjuk oleh Mbah Slamet. Namun dari lubang yang digali tersebut petugas tidak menemukan barang bukti berupa jasad korban.

Kanit 3 Reskrim Polres Banjarnegara Iptu Imam Sanyoto mengatakan, penggalian dilakukan di lokasi berbeda sesuai dengan pengakuan Mbah Slamet. “Sampai sore ini kami belum menemukan korban lainnya,” katanya.

Pada penggalian tersebut, penyidik juga menggelandang tersangka Mbah Slamet ke lokasi. Dia diminta untuk menunjukkan lokasi yang diduga dijadikan tempat Slamet menguburkan korban lainnya. Namun, dari lokasi yang ditunjuk Slamet, tidak satupun ditemukan jasad korban.

Karena itu, penyidik masih akan memperdalam lagi keterangan dari tersangka. Keterangan itu menjadi dasar bagi penyidik untuk melakukan pencarian korban yang diduga masih ada di lokasi Slamet meracun korbannya dengan dalih ritual penggandaan uang.

“Kita menunggu perkembangan dari perngakuan Tohari,” ujar Imam.

Hingga saat ini, Polres Banjarnegara sudah berhasil menemukan 12 korban pembunuhan berencana yang dilakukan Mbah Slamet. Delapan di antaranya sudah teridentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga, sedangkan empat lainnya masih menunggu pencocokan data DNA korban dengan sampel DNA yang diambil dari warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya yang diduga pernah berinteraksi dengan Mbah Slamet.

sumber: suaramerdeka

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Semarang, Polres Semarang, Polda Jateng, Jateng, Polda Jawa Tengah, Jawa Tengah, Polri, Polisi