Diduga Masih Ada Korban Lain, Dukun Slamet Tohari Dibawa ke Ladang Eksekusi

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Aparat Polres Banjarnegara kembali membawa Slamet Tohari ke lokasi para korban pembunuhan dikubur. Polisi menduga masih ada korban lain dalam kasus pembunuhan berantai oleh dukun pengganda uang tersebut.

Dengan pengawalan ketat petugas, Slamet Tohari yang merupakan pelaku pembunuhan berantai asal Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, dbawa untuk menunjukkan dugaan korban lain yang masih terkubur.

Polisi bersama pelaku menyisir area kebun di sekitar lahan pertanian kubis. Keterangan pelaku yang berubah-ubah, membuat polisi terus menginterogasi Slamet Tohari.

Sementara penggalian dilakukan di sejumlah titik lokasi kebun milik pelaku. Terdapat sekitar 100 tim relawan gabungan bersama anggota TNI/Polri melakukan penggalian tanah hingga sedalam 1 meter.

Namun, polisi belum menemukan hasil penggalian akan di lanjut menunggu hasil pemeriksaan pelaku.

“Masyarakat kami imbau waspada terhadap tindakan penipuan berkedok pemggandaan uang. Aksi ini marak terjadi dengan promo di sejumlah media sosial,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat (14/4/2023).

Dalam pembunuhan berantai yang dilakukan dukun Slamet Tohari, sebanyak 12 korban sudah ditemukan. Dari jumlah itu, 8 jenazah teridentifikasi. Sedangkan empat korban lainnya belum dikenali karena sudah berbentuk kerangka.

Tim DVI Polda Jawa Tengah masih melakukan pencocokan data post mortem dan ante mortem dari sejumlah laporan keluarga yang masuk.

sumber: buddyku

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Semarang, Polres Semarang, Polda Jateng, Jateng, Polda Jawa Tengah, Jawa Tengah, Polri, Polisi