Berita  

Diduga Lecehkan Murid-muridnya, Guru Ngaji di Semarang Diringkus

Avatar photo

SEMARANG – Seorang pria yang mengajar ngaji di kawasan Kecamatan Semarang Barat diamankan Polrestabes Semarang. Pria berinisial P (51) itu diduga melakukan tindakan asusila kepada anak-anak didiknya.

Informasi yang diperoleh, P melakukan aksi tidak senonoh kepada sejumlah anak didiknya. Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan membenarkan kasus itu sedang ditangani unit PPA Polrestabes Semarang.

“Sudah ditangani PPA, Mas,” kata Donny lewat pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

“Masih kita dalami untuk kepastian jumlah korbannya,” imbuhnya.

detikJateng coba mendatangi lingkungan tempat tinggal P dan lokasi mengajarnya. P tinggal di RT 6 dan tempat mengajarnya ada di RT 1. Ketua RT 6, David mengatakan memang sempat mendengar perkataan tersebut sejak pekan lalu.

“Pertama tahu dapat telepon, sama staf bendahara. Pak RT saya dapat info katanya Pak P kena kasus. Waktu itu masih belum terkonfirmasi,” kata David saat ditemui.

P mengajar dekat rumah ketua RW dan sempat ada dialog, namun David belum menerima laporan lengkap soal itu karena berada di RT yang berbeda. Namun ia membenarkan P sudah diamankan polisi hari Jumat kemarin.

“Rame-ramenya kemarin, sudah dapat informasi kalau ditahan,” ujarnya.

David juga membenarkan P dan istrinya mengajar ngaji. Tadinya aktivitas itu dilakukan di rumahnya di RT 6 kemudian karena anak didik makin banyak maka menyewa tempat di RT 1.

“Pak P setahu saya pagi itu kerja percetakan sore ngajar TPQ. Kalau korban tidak tahu ya ada berapa, tapi siswanya belasan,” jelasnya.

Sementara itu Ketua RT 1, Towaf mengatakan rumahnya sempat ketempatan PPA menanyai beberapa korban. Namun ia tidak tahu detailnya.

“Iya kemarin Jumat (17/11) sempat dikumpulin di sini. Ada tiga Mbak-Mbak PPA (Unit PPA Polrestabes Semarang),” ujar Towaf.

Ia mengaku cukup terkejut dengan kabar tersebut karena P dikenal cukup alim di lingkungan. Terkadang juga mengisi khotbah di masjid dan memberikan wejangan-wejangan.

“Ya tidak terpikirkan sama sekali begitu, terkejut,” tegasnya.

sumber: detikjateng

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto