Diduga Akibat Suka Main Medsos, Wanita di Pemalang Tewas Mengenaskan di Tangan Suami

Avatar photo

Pemalang – Hubungan rumah tangga terkadang tidak berjalan mulus. Ada gejolak-gejolak tertentu yang bisa menyulut emosi baik pada suami maupun istri.

Apabila emosi-emosi ini tidak bisa dikendalikan dengan baik, hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.

Hal inilah yang terjadi pada pasangan suami istri di Pemalang, Jawa Tengah. Hanya karena suka bermain medsos, seorang wanita tewas mengenaskan di tangan suaminya sendiri.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Berikut selengkapnya:

Tewas di Tangan Suami Sendiri

Wanita bernama Dewi Aprilianingsih itu tewas mengenaskan di tangan suaminya, Syarifuddin. Jajaran polisi dari Polsek Randudongkal langsung memasang garis polisi di sekitar rumah korban. berdasarkan olah TKP dan identifikasi awal, ibu dua anak itu tewas akibat luka tusuk senjata tajam pada bagian pipi dan leher. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun meninggal dalam perjalanan.

Tetangga menuturkan, korban baru saja pulang dari Jakarta dengan dijemput suaminya. Selama ini pasangan suami istri itu terlihat baik-baik saja. Namun teriakan korban dan anak-anaknya pada Rabu (21/9) siang mengejutkan tetangga.

“Teriakannya kencang. Terus memanggil tetangganya di situ. Yang pertama terdengar tangisan perempuan, terus anak. Mereka menangis semua,” kata Habibah, salah seorang tetangga pasangan suami istri itu, pada Jumat (23/9).

Diduga Pelaku Kesal Istri Suka Main Medsos

Habibah mengatakan, begitu masuk ke dalam, ia dan tetangga langsung membawa sang anak sementara sang istri sudah dalam keadaan terluka. Atas kejadian ini, polisi langsung menangkap pelaku dan menyelidikinya.

Polisi masih menyelidiki motif pelaku. Namun diduga kuat pelaku tega menghabisi sang istri karena ia kesal sang istri sering bermain media sosial.

“Selama ini tidak pernah ada keributan rumah tangga. Namun dari informasi masyarakat menyampaikan bahwa korban bermain medsos, kemudian ditegur oleh suami, tapi dihiraukan, sehingga suami marah,” kata Kapolsek Randudongkal, AKP Trino Winarno, dikutip dari YouTube Liputan 6 pada Jumat (23/9).