Demak Masuk Kabupaten Kelompok Spesial Penerima WTP

Avatar photo

DEMAK, Jateng – Pemkab Demak masuk dalam 7 kabupaten kota kelompok spesial yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Selain Demak, kabupaten lain yang masuk kategori tersebut antara lain Kabupaten Banyumas, Purworejo, Batang, Rembang, Boyolali, dan Kota Salatiga.

Penghargaan WTP diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK provinsi Jawa Tengah Ayub Amali.

Penyerang ditandai dengan penyerahan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 kepada delapan kepala daerah.

LHP dan WTP juga diberikan kepada para Ketua DPRD daerah tersebut.

Ayub Amali mengatakan, penyerahan LHP atas LKPD merupakan bagian dari tugas konstitusional BPK.

Tujuannya adalah memberikan opini atas kewajaran pengelolaan keuangan, tidak untuk mengungkap penyimpangan atau pelanggaran dana.

“Tujuh Kabupaten dan Kota yang menerima WTP ini, pengendalian internalnya bagus. Tdk ada kelebihan bayar tidak lebih dari Rp 1 miliar. Ini merupakan kelompok spesial,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Hj Eisti’anah mewakili Pemerintah Kabupaten/ Kota kelompok spesial penerima WTP mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.

Dikatakan, tata kelola pemerintahan dianggap berhasil dilihat dari beberapa indikator.

Yang pertama, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) yang dinilai Kementerian Dalam Negeri.

Indikator yang kedua adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) yang dinilai oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Terakhir adalah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

“Jika tiga indikator tersebut mendapatkan hasil baik, itu merupakan indikasi bahwa sebuah daerah dianggap telah berhasil mengelola pemerintahan dengan baik,” terang bupati.

Sehubungan itu, opini dari BPK sangat berpengaruh pada citra pemerintah.

Butuh perjuangan, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari seluruh elemen. Sinergitas dan kolaborasi mutlak dilaksanakan.

“Terima kasih pula kepada seluruh pihak yang bekerja secara cepat dan tepat sehingga kita semua bisa mendapat hasil yang terbaik,” ucap bupati.

Opini dari BPK akan menjadi cambuk bagi Pemerintah Kabupaten maupun Kota untuk terus bekerja dengan cermat dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

“Ke depan, kami akan terus bekerja secara maksimal, melakukan berbagai percepatan, menindaklanjuti setiap rekomendasi dan selalu melakukan perbaikan agar good and clean Goverment dapat terwujud.”

“Kami yakin bahwa Saat kita disiplin mematuhi aturan yang berlaku, kita sedang menciptakan perubahan di muka bumi,” tandasnya.

Sumber: suaramerdeka.com

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Pemkab Sukoharjo, Polres Humbahas, Polda Jateng, Jateng, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polda Sumut, Polres Pati, Polres Batang