BOGOR – Ribuan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten dari berbagai daerah dan berbagai tokoh memadati lapangan Sirkuit Sentul Desa Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat, untuk mengikuti deklarasi Akbar Ormas BPPKB Banten dan santunan 1000 anak yatim.
Massa memenuhi lapangan Sirkuit Sentul dengan menggunakan atribut Ormas BPPKB Banten berwarna hitam yang dihadiri oleh Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, Ketua Umum Noer Indrajaya dan jajarannya, Ketua DPP dan jajarannya Ketua DPD se Jawa Barat dan jajarannya, Ketua DPC se Jawa Barat dan jajarannya, Ketua PAC Se Jawa Barat dan jajarannya, Ketua Ranting Se Jawa Barat dan jajarannya.
Deklarasi dimulai pukul 07.00 WIB pada Minggu (21/5/2023) dalam suasana didominiasi warna hitam. Sementara penampilan debus dan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya serta lagu-lagu wajib mengawali deklarasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua umum DPP BPPKB Banten H. Noer Indradjaja mengucapkan, “Terima kasih semua ketua di wilayah, pengurus dan anggota yang hadir dalam deklarasi hari ini, bersyukur karena acara terlaksana dengan lancar dan sukses”
“Kita juga melantik LBH BPPKB Banten dan hari ini BPPKB Banten Memiliki Lembaga Bantuan Hukum. Kedepan saya berharap kepada semua agar bisa bersinergi satu dengan lainnya, dengan Pemerintah, ormas se Indonesia dan masyarakat,” harap H. Noer Indra Jaya.
Ketum DPP BPPKB juga bersyukur, pihaknya masih bisa melakukan kegiatan sosial yaitu menyantuni 1000 anak yatim yang ada di Kabupaten Bogor.
“Terus berkolaborasi melakukan kegiatan sosial, seperti yang dilakukan hari ini dan diharapkan Ormas BPPKB Banten yang ada bisa bersinergi, berkolaborasi menggali potensi yang ada di wilayahnya,” katanya.
Ia menambahan, Anggota BPPKB Banten harus mengedepankan etika sesuai AD/ART organisasi, karena BPPKB bukan organisasi premanisme dan tidak kebal hukum.
Dirinya optimis BPPKB Banten bisa lebih maju dan lebih besar kedepan agar bisa menjadi inspirasi semua masyarakat dan organisasi lainnya.
