Berita  

Dampak Virus LSD, Penjualan Sapi Kurban di Banjarnegara Turun

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Kenaikan harga sapi terus terjadi di pasar hewan Petambakan Banjarnegara. Sapi sedang dengan bobot 4-5 kuintal naik Rp2 juta per ekor, sedangkan sapi jumbo dengan bobot 7 kuintal naik hingga Rp4 juta per ekor.

Kenaikan terjadi rata-rata Rp5.000 untuk timbangan hidup. Sapi kurban ukuran sedang menjadi sapi yang paling banyak dicari pembeli.

Sementara dampak dari adanya penyakit lumpy skin disease (LSD) atau lato lato membuat kondisi penjualan menurun.

“Banyak warga yang beralih ke kambing untuk menghindari sapi yang berpenyakit,” ungkap Agusta, peternak sapi, Selasa (27/6).

Data dari Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan menyebutkan sedikitnya 209 sapi di Kabupaten Banjarnegera suspect LSD.

Sementara untuk antisipasi adanya penularan, petugas terus lakukan penjagaan di sejumlah pintu masuk pasar hewan dan lalu lintas hewan kurban dari luar kota.

Pengawasan dan pemeriksaan dilakukan untuk menjamin sapi kurban benar-benar kayak konsumsi dan tidak mengandung penyakit yang berbahaya.

sumber:  jateng.inews.id

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase