BANJARNEGARA – Cuaca buruk mengakibatkan para petani di Kabupaten Banjarnegara terancam gagal panen. Puluhan kilogram cabai rawit merah membusuk dan tak bisa dijual. Harga cabai rawit merah saat ini terus meroket dan menembus Rp80.000 per kilogram. Namun, kenaikan harga tak dirasakan petani cabai di Desa Depok, Kabupaten Banjarnegara.
Sebab tanaman cabai petani diserang hama jamur atau patek yang mengakibatkan gagal panen. Hasil panen menurun hingga 50 persen dibanding biasanya.
“Jika dari 7.000 pohon biasanya mampu menghasilkan 6-7 kuintal. Tapi saat ini hanya 2-3 kuintal,” kata salah satu petani cabai, Yanto, Kamis (12/1/2023).
Dalam sehari, petani harus membuang puluhan kilogram cabai rawit merah yang busuk di pohon. Cabai dibuang agar tidak menular ke tanamam cabai lainnya.
Upaya penyemprotan dan pemupukan antijamur sebelumnya telah dilakukan petani. Meskipun sudah menghabiskan biaya banyak, serangan hama patek tetap merusak tanaman cabai siap panen.