Dalam Sehari, Lima Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Sejumlah Wilayah Kota Semarang

Avatar photo

SEMARANG – Lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di sejumlah wilayah Kota Semarang dalam sehari. Kelima korban tersebut dari empat peristiwa yang terjadi pada Kamis (14/9/2023) malam.
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, kejadian pertama terjadi pada pukul 19.00 WIB di Jalan Brigjen Katamso Semarang. Dua orang yang menjadi korban merupakan mahasiswa yakni pengemudi dan pembonceng sepeda motor Vario bernomor polisi AD-2310-O.

Korban pembonceng bernama Rizky Dwi (22) warga Banyumas meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di kepalanya. Sedangkan pengemudi motor bernama Irfan warga Sukoharjo sempat kritis dan dirawat di RSUP Kariadi namun karena luka parah di kepalanya nyawa korban tidak tertolong.

“Kecelakaan melibatkan motor dengan mobil. Kejadian bermula saat pemotor melaju dari arah Timur (Majapahit) menuju ke arah Barat (Milo). Saat tiba di lokasi dengan cuaca hujan lebat, diduga pengendara oleng ke kanan melebihi marka tengah tidak putus lalu terjatuh sehingga terjadi kecelakaan dengan mobil yang melaju dari arah berlawanan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2034).

Peristiwa kedua yakni terjadi di Jalan Candi Raya atau tepatnya depan Garasi SIBA Ngaliyan Kota Semarang pukul 19.30 WIB. Insiden ini melibatkan dua kendaraan yakni motor supra bernomor polisi H-3351-L dengan truk tronton bernomor polisi H-8353-OG.

“Korban pemotor warga Ngaliyan meninggal dunia di lokasi karena luka parah di kepala. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Kariadi untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.

Kejadian selanjutnya yaitu di Jalan Arteri Yos Sudarso atau sebelah Timur TL Madukoro Semarang Barat Kota Semarang pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini melibatkan motor Vario bernomor polisi H-4581-RF dengan kendaraan yang tidak dikenal.

Pemotor bernama Putu seorang mahasiwa asal Denpasar meninggal dunia di lokasi karena luka parah di kepala. Kejadian ini bermula ketika korban melaju dari arah Barat (Kalibanteng) ke arah Timur (Pelabuhan). Saat di lokasi melaju di bahu jalan dan saat mau masuk jalan cor yang beda ketinggian, korban kemudian terpeleset sehingga terjadi laka lantas dengan kendaraan tak dikenal yang melaju searah di sebelah kanannya.

Lalu peristiwa terakhir berada di Jalan Kaligawe Raya atau depan Lunpia Mas Ton Kota Semarang pukul 23.00 WIB. Kejadian melibatkan pejalan kaki yakni anak Punk dengan kendaraan tak dikenal.

Korban bernama Nurfaishal warga Surakarta ini meninggal di lokasi usai terluka parah di kepala. Kejadian ini diduga karena korban dengan sengaja menghadang kendaraan tak dikenal yang melintas dari Timur (Demak) ke arah Barat (kaligawe) sehingga tertabrak oleh kendaraan tersebut.

“Insiden yang melibatkan kendaraan tak dikenal masih penyelidikan, kami cari keterangan saksi yang tahu dan cari CCTV yang terpasang di sekitaran lokasi,” imbuhnya.

sumber: halosemarang

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.