Mengabarkan Fakta
Indeks

Dalam 1,5 Jam, 5 Ton Beras Murah Ludes Diserbu Warga dalam Operasi Pasar di Pati

PATI – Netralisir kenaikan harga beras paska dilanda banjir di Pati, Jawa Tengah, Bulog Sub Divre II Pati, menggelar operasi pasar beras di sejumlah pasar di Pati, Rabu (25/1/2023).

Tingginya antusias warga, membuat petugas kewalahan melayani warga yang berebut untuk mendapat beras murah tersebut.  Dalam operasi pasar tersebut, satu kemasan ukuran 10 kilogram, warga hanya menebus seharga Rp 86 ribu.

Harga ini jauh lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp 110 ribu per 10 kilogram.  Dalam operasi pasar ini sekitar 5 ton beras disiapkan oleh Bulog Pati di Juwana, dan 500 ton untuk seluruh pasar di wilayah Kabupaten Pati.

Tingginya antusias warga untuk mendapatkan beras murah tersebut, membuat petugas Bulog kewalahan menangani warga yang hendak membeli beras.  Salah seorang warga, Suci mengatakan, operasi pasar beras ini sangat membantu warga ditengah kenaikan harga beras yang cukup tinggi.

“Alhamdullah sangat membantu sekali ini. Saat ini harga beras premiun di pasar antara Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu perkilogramnya. Sementara operasi pasar ini hanya 86 ribu per 10 kilogramnya,” ujar Suci.

Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre II Pati, Ricky Soesano mengatakan, operasi pasar ini digelar untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran yang cukup tinggi.

“Operasi pasar ini menindaklanjuti harga beras dipasaran terutama di daerah Kabupaten Pati ini. Hari ini kita jadwalnya di Kecamatan Juwana. Rencananya kita akan melakukan operasi pasar di pasar pasar lainnya untuk mengatasi gejolak harga. Kita gelar operasi pasar supaya harga terkendali tidak terlalu tinggi,” ungkapnya.

Saat ini harga beras premiun di pasar antara Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu perkilogramnya. Untuk itu bulog menggelar operasi pasar di sejumlah pasar di Pati, dengan total 500 ton beras yang dijual.

“Kita gelar operasi pasar supaya harga terkendali tidak terlalu tinggi. Harga dipasaran saat ini sebelas ribuan, di operasi pasar ini kita jual dari gudang Rp 8300. Hari ini kita bawa kurang lebih 5 ton beras,” pungkasnya.

Tingginya antusias warga untuk mendapatkan beras murah, membuat petugas kewalahan. Hanya dalam waktu 1,5 jam, 5 ton beras murah ludes terjual.

Diketahui, akibat banjir yang merendam puluhan desa di Pati, ribuan hektare lahan pertanian terendam banjir.  Akibatnya petani merugi hingga puluhan milyar lebih, dan membuat harga beras di pasaran naik.

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com

#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Humas Polri, #Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Pangandaran, #Polres Mempawah, #Polres Batang, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polda Jateng, #Polda Kalbar, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan, #Kapolres Sintang, #AKBP Tommy Ferdian