SEMARANG, Jateng – PDIP Kota Semarang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Kota Semarang diiringi kirab budaya, Kamis (11/5/2023). Rombongan PDIP berjalan kaki dari Jalan Hos Cokroaminoto menuju kantor KPU dengan mempertunjukan berbagai seni budaya antara lain barongsai, jatilan, drumbleg, dan gambang Semarang.
Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kirab budaya yang mengiringi pendaftaran bacaleg ini sebagai perwujudan bahwa PDIP adalah sebuah partai yang mengakomodir semua golongan, agama, dan budaya. Bahkan, bacaleg yang mendaftar kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024 juga beragam golongan dan agama.
“Dengan demikian, pesan kebangsaan bisa kita dapatkan. Tidak hanya pawai budaya, lebih penting lagi bagaimana masyarakat tahu PDIP bisa mengakomodir masyarakat,” papar Hendi.
Untuk Pileg 2024, PDIP Kota Semarang mendaftarkan 50 bacaleg. Komposisi juga sesuai aturan PKPU. Bahkan, kuota perempuan melebihi yang ditetapkan yakni 40 persen.
“Artinya, kami dari PDIP sangat memenuhi kriteria persyaratan terkait penyelesaian dokumen bacaleg,” ucapnya.
Pada Pileg 2024, Hendi menargetkan menang spektakuler. Artinya, PDIP berharap bisa menambah kursi dari semula 19 bisa lebih banyak. Namun, dia enggan membeberkan berapa target kursi yang akan diperoleh.
“Gambarannya, kami ingin menang lebih dari 2019. Kami ingin menang telak, tapi tidak perlu kami sampaikan dalam forum ini,” tegasnya.
Sejak 2022, lanjut Hendi, para bacaleg sudah disiapkan untuk turun ke bawah berkomunikasi dengan masyarakat serta menyerap aspirasi. Dengan terbiasa turun ke masyarakat, dia berharap, para bacaleg tidak akan kaget jika mereka terpilih menjadi anggota dewan.
“Jadi dewan mewakili masyarakat. Kepentingan masyarakat bida digoalkan,” tuturnya.
sumber: TribunJateng.com
