Berita  

Cerita Volunteer Piala Dunia U-17 di Solo, Memberi Kepuasan Tersendiri

Avatar photo

SOLO—Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 melibatkan banyak volunteer, berikut ini cerita beberapa volunteer yang bertugas di Kota Solo, salah satu daerah penyelenggara pertandingan.

Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 disambut gembira oleh perempuan asal Kota Palembang, Sumatera Selatan, Nisa Shafira, 27.

Nisa yang sudah berpengalaman menjadi volunteer di berbagai ajang olahraga internasional, langsung mendaftar seleksi menjadi volunteer di ajang ini ketika pendaftaran dibuka.

Dengan segudang pengalamannya, Nisa akhirnya terpilih menjadi satu dari seribuan orang yang bertugas membantu suksesnya gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Pertandingan Piala Dunia U-17 di Indonesia digelar di empat stadion di empat daerah meliputi Stadion Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Gelora Bung Tomo atau GBT (Surabaya), dan Jakarta International Stadium atau JIS (Jakarta).

Dia memilih bertugas di Solo. Mencari pengalaman baru di Jawa Tengah menjadi alasannya dia rela jauh meninggalkan Palembang.

“Saya sudah biasa ikut event sepak bola. Kalau di Palembang dulu ada [Piala] AFF Women. Saya ikut juga dulu saat [FIFA matchday] Indonesia vs Argentina di Jakarta. Kalau di Piala Dunia ini harus seleksi, ada wawancara. Alhamdulillah terpilih,” kata Nisa saat berbincang dengan Solopos.com di Solo, Selasa (14/11/2023).

Menurutnya, menjadi bagian dalam gelaran internasional memberikan kepuasan tersendiri.

Dia ingin terus berkontribusi dan menjadi bagian dalam gelaran internasional di Tanah Air.

“Begitu ada kesempatan ya ikut. Saya pilih Solo karena ingin sekalian liburan [ke Jogja dan Bali]. Kalau dari Solo ke Jogja atau ke Bali dekat. Saya sendirian, teman saya tidak lolos,” ujar Nisa.

Piala Dunia yang digelar hampir satu bulan membuatnya harus tinggal di Solo untuk sementara waktu. Dia rela tinggal di tempat indekos.

Bagi Nisa ini merupakan tantangan baru yang akan dijalaninya. Apalagi, menjadi bagian dalam final Piala Dunia U-17 di Solo merupakan momen yang dia nantikan di ajang ini.

Rahajeng Setyo, 21, perempuan asal Gemolong, Sragen, juga sangat antusias menjadi bagian dari Piala Dunia U-17 2023.

Rahajeng juga punya pengalaman menjadi volunteer dalam gelaran ASEAN Para Games (APG) di Solo lalu.

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini bertugas di divisi media Piala Dunia U-17.

“Senang sekali bisa di Piala Dunia U-17. Ini kesempatan emas untuk pengalaman. Memang kerjanya banyak, tapil alhamdulillah bisa membagi waktu dengan tugas kuliah,” kata Rahajeng.

Dia menyebut saat tidak ada pertandingan, para volunteer tetap bekerja seperti di lapangan latihan. Dia berharap bisa mendapatkan banyak pengalaman selama bertugas menjadi volunteer di Solo.

“Semoga prestasi olahraga Indonesia terus meningkat dan Indonesia bisa terus dipercaya menjadi tuan rumah gelaran-gelaran olahraga internasional lainnya,” ujar dia.

sumber: solopos

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang