Bupati Rembang Bakal Perbaiki Jalan Selamet Riyadi Sebelum Lebaran

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Kerusakan jalan yang kerap menjadi rasanan warga Kabupaten Rembang, Jalan Selamet Riyadi Kecamatan Rembang, mulai ditangani.

Penanganan sudah dilakukan sejak beberapa hari belakangan ini dengan proses pengaspalan menggunakan alat berat.

Jalan tersebut status sebelumnya adalah mangkrak lantaran dianggarkan pada APBD 2022, namun tidak bisa terselesaikan.

Jalan tersebut sempat menjadi ‘bulan-bulanan’ warga terutama di media sosial (medsos) lantaran dipenuhi banyak lubang sehingga membuat pengendara tidak nyaman melintas.

Salah satu yang menjadi sasaran kritik adalah Bupati Rembang Abdul Hafidz.

Bahkan sempat ada desas-desus warga mengancam akan melakukan aksi demonstrasi atas buruknya kondisi jalan.

Saat kemarau debu bertebaran, dan saat hujan akan berubah menjadi puluhan genangan air di tengah jalan.

Atas kondisi itu seorang warga Kecamatan Rembang, Didik Permon merasa puas atas dimulainya penanganan Jalan Selamet Riyadi.

Sebab, kondisi jalan sebelumnya rusak cukup parah dan sekarang sudah mului mulus sehingga nyaman dilalui pengendara.

“Sebagai masyarakat di jalan sekitar Selamet Riyadi merasa puas dengan dimulainya pengaspalan. Jalan yang dulunya rusak sekarang sudah halus. Jalan mulus dan bagus sangat penting untuk penunjang aktivitas ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Didik, kondisi jalan mulus, apalagi di perkotaan sudah menjadi impian masyarakat.

“Sekarang tinggal drainase atau saluran air yang belum tertata,” imbuhnya.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Rembang, Nugroho menyatakan, progres pengerjaan Jalan Selamet Riyadi per Sabtu 8 April 2023 adalah antara 35 sampai 40 persen.

Rencananya penanganan akan menggunakan aspal secara keseluruhan.

Ia menyebutkan, pengerjaan Jalan Selamet Riyadi disokong dengan anggaran sebesar Rp 2.775.532.191.

Sumbernya adalah berasal dari dana pinjaman bank.

Secara kontraktual, pekerjaan Jalan Selamet Riyadi harus selesai pada 28 Mei 2023, dengan penyedia jasa adalah PT Bangun Cipta.

Rencananya, mendekati masa Hari Raya Idul Fitri 2023, pekerjaan akan dihentikan sementara waktu.

Targetnya, pengerjaan mayor di Jalan Selamet Riyadi sudah bisa terselesaikan pada 12 April 2023.

“Kontrak : 00001-00005/K-KT/1.03.0.00.0.00.01.02/III/2023, pada 30 Maret 2023. Nilai kontraknya adalah Rp 2.775.532.191,59 dengan penyedia CV Bangun Cipta. Masa kerja sampai dengan 28 Mei 2023. Pekerjaan mayor ditargetkan selesai tanggal 12 April 2023,” tandas Nugroho.

Sementara itu Kepala Desa Sumberjo Selamet Rahayu yang wilayahnya berada di Jalan Selamet Riyadi mengaku ayem setelah kerusakan jalan mulai ditangani.

Ia menyebut, Bupati Rembang Abdul Hafidz menepati janjinya jalan itu sudah mulus sebelum lebaran.

Sehingga, ia memastikan rencana aksi demonstrasi warga terkait jalan rusak tidak akan terjadi.

“Kami merasa ayem jalan sudah dibangun. Berarti rencana demo warga tidak akan terjadi. Sesuai janji bupati bahwa lebaran jalan sudah mulus bener direalisasikan. Namun kami masih belum menjawab kalau ada warga yang bertanya soal tutup drainase. Apakah nanti juga akan dipenuhi atau dilanjutkan. Saya rasa banyak saluran belum ada tutupnya,” paparnya.

sumber: suaramerdeka

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Semarang, Polres Semarang, Polda Jateng, Jateng, Polda Jawa Tengah, Jawa Tengah, Polri, Polisi