Bupati Demak Yakin Tanggul Laut Bisa Atasi Persoalan Banjir Rob Di Demak

Avatar photo

DEMAK – Bupati Demak, Eisti’anah percaya tanggul laut di tahun 2023 bisa menanggani bencana banjir rob yang selalu melanda pada empat kecamatan Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Sedikitnya empat kecamatan tersebut di antaranya, Kecamatan Sayung, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Bonang dan kecamatan Wedong.

Menurutnya, tanggul laut dapat segera terealisasi sehingga dapat mengatasi dampak abrasi, selain itu pihaknya juga sudah berusaha tidak menggunakan air tanah, agar ketinggian tanah tidak semakin turun.

“Jika tanggul laut dapat segera terealisasi, dapat terpageri untuk wilayah Sayung, Bonang, Karangtengah dan Wedung,”kata Bupati Demak kepada Tribunmuria, Kamis (8/12/2022).

Suasana Banjir Rob yang berada di Purworejo Demak
Suasana Banjir Rob yang berada di Purworejo Kabupaten Demak.

Disisi lain secara terpisah, Direktur Bappenas RI Abdul Malik menyampaikandengan dibuatnya tanggul laut akan berdampak mengurangi mata pencaharian nelayan karna airnya jadi tawar bukan payau.

“Jadi kami rasa solusinya tetap sungai terbuka. Rekan-rekan kami juga sudah menyusun desain tanggul pantai,”kata Abdul Malik saat melakukan kunjungan di Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung, Rabu (07/12/22).

Untuk  solusi dari segi perumahan, pihaknya akan mencarikan solusi perumahan yang tidak mudah tenggelam, dengan material yang lebih ringan, agar tanah tidak semakin tenggelam.

Suasana Banjir Rob yang berada di Purworejo Kabupaten Demak.
Suasana Banjir Rob yang berada di Purworejo Kabupaten Demak.

“Kurangi beban tanah agar tidak semakin tenggelam. Coba buat rumah panggung. Carikan teknisi untuk mencarikan solusi dan pendampingan terkait rehab rumah oleh masyarakat agar tidak semakin tenggelam,” tutupnya.