BUMD Rembang Ini Terpaksa Rumahkan Karyawan Akibat Produksi Gas di Macet

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Sudah setahun produksi gas di Randuguting turut Desa Kirikilan, Kecamatan Sumber, macet. Untuk efisiensi pihak perusahaan BUMD PT Rembang Migas Energi (RME) terpaksa harus merumahkan separo karyawannya.

Kabar ini dibenarkan komisaris BUMD PT Rembang Migas Energi (RME), Mardi. Menurutnya, saat ini kondisi gas di Desa Krikilan itu belum memiliki kepastian. Sehingga semua aktivitas produksinya terpaksa dihentikan.

”Terhitung sejak tahun 2022 bulan Juni. Sudah diperbaiki, ada kendala lagi. Saat ini masih dalam kajian,” kata Mardi pada Selasa (16/5).

Lantaran belum ada kepastian. Sementara beberapa karyawan BUMD Migas Rembang terpaksa dirumahkan.

“Saat ini tinggal dua yang disisakan. Sifatnya mereka menangani administrasi dan lain-lain,” ujarnya.

Meski demikian, Mardi memastikan perusahaan tidak ditutup atau bubarkan. “Cuma ibaratnya stagnan. Karena produksi gas ada kendala. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengurangi beban atau efisiensi. Total sebelumnya ada 7 karyawan,” terangnya.

Sementara soal komunikasi Pertamina dengan PT Sumber Energi (SE) selaku buyer serta anak perusahaan Bahtera Andalan Gas (BAG) hingga kini masih terus terjalin. Kebijakan yang ditempuh biar perusahaan tetap jalan. Sambil menunggu kepastian PHE Randugunting ke depan.

“Jelas off total. Plan Jatihadi off. Tidak ada gas mengalir. Tapi masih disisakan juga petugas tertentu yang ditugaskan di plan (PT BAG). Maupun sumur gas (Pertamina melalui PHE Randugunting). Karena dua hal berbeda dalam segi pengelolaan,” bebernya.

Ia menambahkan, pertamina punya schedule. Terkait kondisi sekarang pertamina akan tetap komitmen memperbaiki yang sudah ada. Supaya bisa beroperasi atau produksi kembali. “Ke depan yang punya program atau pengembangan usaha Pertamina,” tandanya

Sementara soal munculnya kabar ada pengeboran Randugunting III. Mardi mengaku tak begi tahu soal kabar tersebut.

“Kemungkinan ada. Karena dalam program Pertamina yang pernah disampaikan punya atau memiliki program tahun 2025 akan melakukan pengeboran di Randugunting III. Namun kondisi saat ini dengan kondisi Randugunting II, Pertamina mengambil langkah apa kurang begitu jelas. Namun punya kepentingan Randugunting II tetap akan diperbaiki. Tentunya butuh proses,” imbuhnya.

sumber: radarkudus

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Polres Humbahas, Polres Pangandaran, Polda Sumut, Polda Jateng, Jateng, Polda Kalbar, Polda Kaltara