Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

BRI Rembang Bantu Pemkab Tuntaskan Kemiskinan dengan Bangun RTLH

REMBANG, Jateng – BRI Rembang berkomitmen untuk menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Rembang. Salah satunya dengan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sendangagung.

Hal tersebut dibenarkan Pemimpin Cabang BRI Rembang, Ahmad Muflihin Taiyeb. Menurut Ahmad, Desa Sendangagung merupakan salah satu desa dengan kemiskinan ekstrem, atas proposal bantuan bedah rumah dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), akhirnya disetujui oleh BRI.

“Mungkin tidak hanya RTLH, kami bisa bantu pada program- program lainnya. Tujuan utamanya meningkatkan indeks pembangunan manusia di kabupaten Rembang,” ujarnya.

Ibu Semi salah satu penerima bantuan bedah rumah mengaku senang kini rumahnya lebih nyaman untuk dihuni. Sebelumnya rumah milik nenek berusia 60 tahun itu dari bambu dan masih beralaskan tanah.

“Seneng mas, rumah dulu dari gedhek (anyaman bambu-red). Andape nggeh lemah (alasnya juga masih lemah,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kini tengah mentargetkan 3.000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tertangani dalam 2 tahun ini. RTLH menjadi salah satu dari sembilan indikator kemiskinan ekstrem yang harus ditangani.

Hal itu diungkapkan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat penyerahan bantuan bedah RTLH dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rembang untuk 20 warga Desa Sendangagung Kecamatan Pamotan di rumah dinas Bupati, Rabu (31/5).

“Ada kisaran 6000 rumah di Rembang ini perlu ditata. Katakanlah kalau per rumah Rp.20 juta berarti butuh uang Rp.120 milyar, maka pemkab Rembang tidak mungkin bisa menyelesaikan sampai 2024, kita tetap akan berupaya maksimal untuk menurunkan dari 6000 menjadi 3000, ” tuturnya.

sumber: radarkudus

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara