Semarang – Seorang pria paruh baya ditangkap tim Resmob Polsek Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (10/01/2023) petang sebagai pelaku penculikan dengan membawa anak berusia delapan tahun dan sepeda motor di sebuah warung makan di Jalan Hasanudin, Kota Semarang.
Pelaku penculikan diketahui bernama Santoso alias Pawiro, 64 tahun, warga Pandansari, Kota Semarang. Ia ditangkap saat berada di rumah warga di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Semarang.
Sementara itu, saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah dan muntah-muntah lantaran tidak diberi makan selama bersama pelaku. Oleh petugas pelaku bersama korban dibawa ke Mapolsek Semarang Utara, berikut sepeda motor yang dicurinya.
Kedua orang tua korban menangis histeris saat bertemu anaknya, di Mapolsek Semarang Utara. Korban berinisial WBA, 8 tahun, terus menangis dan memeluk kedua orang tuannya.
Menurut ayah korban, Setiawan Santoso, sebelumnya pelaku datang ke warung makannya pada Selasa (10/1/2023) sekitar Pukul 01.30 dini hari dan meminta minum dan langsung pergi. Selang satu jam pelaku kembali lagi dan meminta karung untuk tempat rongsoknya.
Usai ngobrol di warung, Setiawan merasa aneh karena tidak dapat berbuat apa-apa, saat pelaku membawa anak dan motor milik kakaknya pergi. Beberapa saat setelah pelaku membawa kabur anak dan sepeda motor tersebut, Setiawan dan istrinya baru sadar anaknya telah diculik pelaku.
Dihadapan petugas pelaku Santoso alias Parwiro terus mengelak dan berdalih hanya mengajak korban untuk mengaji di pondok pesantren.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menyatakan setelah menerima aduan orang tua korban, tim kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku bersama korban. Kini petugas juga tengah melakukan pengembangan kasus penculikan tersebut.
Hingga saat ini pelaku masih dalam penyidikan Satreskrim Polrestabes Semarang. Petugas juga masih mendalami motif penculikan yang dilakukan pelaku.
