BNNP Jateng Gelar Festival Band dan Cipta Lagu Sendiri Pada Hari Anti Narkoba Internasional

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Memperingati hari anti narkoba internasional, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jateng gelar lomba festival band di tempat hiburan malam yang ada di kawasan kota lama Semarang, Senin (5/6/2023).

Kegiatan diikuti 20 anggota band yang ada di Jawa Tengah. Uniknya pada lomba itu, para peserta diwajibkan membawakan lagu ciptaannya sendiri dengan tema gerakan anti narkoba.

Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan lomba festival band pada hari anti narkoba internasional bertujuan memberikan sosialisasi kepada anak-anak dan dewasa yang rentan terhadap penyalahgunaan narkotika. Peserta yang mengikuti lomba itu berusia 15 hingga 30 tahun.

“Sosialisasi yang paling efektif adalah langsung melakukan sendiri contohnya festival band ini mereka kami minta membawakan lagu ciptaannya sendiri yang bertemakan anti narkoba,” tuturnya.

Menurutnya, metode sosialisasi itu sangat efektif. Sebab peserta yang menyusun syair sendiri secara langsung akan mencari referensi terkait bahaya narkotika.

“Ini sudah langsung proses internalisasi terhadap anak-anak pencipta lagu. Setelah selesai menciptakan lagu mereka menyampaikan kepada anak-anak muda yang seusianya dan satu frekuensi,” ujarnya.

Dikatakannya kegiatan itu sengaja diselenggarakan di tempat hiburan malam. Pihaknya ingin menunjukkan bahwa tempat hiburan malam bukan menjadi lokasi perdagangan narkoba.

“Dimana tempat hiburan yang berani menyelenggarakan kegiatan sifatnya memerangi narkoba. Kami pastikan tempat hiburan itu tidak ada peredaran narkoba,” imbuhnya.

Brigjen Heru menambahkan peserta yang mendapat juara akan dilombakan di tingkat nasional. Rencananya final festival band ini akan diselenggarakan di Bali.

“Mudah-mudahan Jateng mendapatkan peringkat 1. Yang menang nanti akan dikirim ke Bali,” ujarnya.

Sementara itu, Novi Krisdayana satu diantara personel band perwakilan BNNK Purbalingga yang memenangkan ajang itu. Dia bersama anggota band NKRI 17 band merasa bangga karena lagu ciptaan sendiri dengan judul jadi idola tanpa narkoba bisa memenangkan perlombaan yang digelar BNNP Jateng.

“Lagu itu bercerita pemuda yang menjadi idola tidak perlu pakai narkoba. Sekarang itu banyak anak-anak muda yang mudah viral. Tapi caranya negatif. Kalau ingin terkenal dan banyak idola tanpa harus pakai narkoba yang mencoreng citranya sendiri,” imbuhnya.

Novi mengaku menciptakan lagunya tidak membutuhkan waktu lama. Dia hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk menciptakan lagu yang akan dilombakan.

“Kami latihan hanya tiga kali. Selebihnya hanya telepon-teleponan. Untuk aransemen saja kami bertemu di studio,” tuturnya.

sumber: TribunJateng.com

 

olda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara