DEMAK – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Demak, mengajak masyarakat untuk mewaspadai siapapun yang menawarkan jasa meloloskan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Lingkungan Pemkab Demak.
BKPP Demak, melalui akun resmi instagram @bkppdemak, Kamis (26/1/23) menyebutkan, dalam menjalankan aksinya, pelaku mengaku dapat meloloskan pegawai honorer menjadi PPPK.
Maka dari itu BKPP Demak meminta agar masyarakat tidak percaya pada siapapun, yang menawarkan jasa dapat membantu seseorang menjadi PNS atau PPPK, apalagi meminta sejumlah uang.
“Kami harap sobat tidak terpengaruh dari pihak manapun yang menjanjikan sobat dapat menjadi PNS/PPPK dengan alasan apapun, karena yang menentukan dapat diterima atau tidak adalah diri sobat sendiri, kemampuan sobat sendiri tanpa ada bantuan dari pihak-pihak lainnya,” tulis admin dalam akun Instagram tersebut.
Kepala BKPP Kabupaten Demak, Herminingsih menyampaikan bahwa setiap penerimaan CPNS atau PPPK, penyelenggara tidak memungut biaya apapun.
Maka dari itu, pihaknya mempersilakan untuk melapor kepada BKPP Demak, apabila ada orang, yang menjanjikan menjadi seseorang dapat menjadi PNS atau PPPK, dengan meminta sejumlah uang, karena dipastikan hal tersebut adalah penipuan.
“Hati-hati rekan-rekan apabila ada oknum yang mengatasnamakan saya atau pegawai BKPP lainnya,” kata dia, seperti dirilis demakkab.go.id.
Dia juga mengatakan, pelaku kadang-kadang menebar jaring untuk menjerat korban, dengan menawarkan jasa melalui telepon.
Maka dari itu dia juga meminta, jika ada orang yang menelepon dan menawarkan jasa dapat memasukkan menjadi PNS, PPPK, atau jabatan tertentu di pemerintahan, maka harus diabaikan.
“Mohon dibantu untuk klarifikasi bahwa itu bukan saya ataupun pegawai BKPP lainnya,” tandas Herminigsih.
sumber: halosemarang.id
