BATANG – Akibat membuat konten pocong viral di media sosial, dua pria di Subah Kabupaten Batang ditangkap polisi.
Pasalnya, foto-foto keduanya berpakaian menyerupai pocong membuat resah warga Subah Batang.
Kapolsek Subah, AKP Rofii mengatakan, Unit Reskrim Polsek Subah berhasil mengamankan kedua pelaku pada Jumat, 3 November 2023.
“Kedua pelaku kemudian diamankan ke kantor Polsek Subah untuk diminta klarifikasi. Langkah-langkah tegas diambil untuk menghindari terjadinya kekhawatiran di tengah masyarakat,” ujar Rofi’i dilansir dari Facebook Batang Update, Sabtu (4/11/2023).
Rofii menegaskan, bahwa langkah-langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Polisi kemudian melakukan klarifikasi dan identifikasi terhadap kedua pria yang telah membuat membuat konten pocong tersebut.
Hasilnya, kedua pria berinisial FGA dan WSR merupakan warga Desa Kemiri Barat, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.
Saat diamankan, kedua pelaku telah memberikan permintaan maaf dan berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya, serta membuat surat pernyataan.
Rofii menjelaskan kronologi mengenai kasus konten pocong yang meresahkan warga tersebut.
“Pada hari Rabu, tanggal 01 November 2023, sekitar pukul 21.30 WIB, dua konten kreator ini melihat kain bekas penutup Barongan berwarna putih di depan rumah,” jelas Rofi’i.
“Mereka lalu mengambilnya dan menggunakan untuk membentuk kostum menyerupai pocong,” sambungnya.
Menurut Rofi’i, kemudian WSR mengajak FGA dengan sepeda motornya berkeliling sekitar hutan setelah selesai membuat kostum menyerupai pocong.
Keduanya kemudian berfoto-foto setelah sampai di hutan wilayah Dk. Kecubung, Ds. Gondang, Kab. Batang.
“FGA duduk di atas jembatan kecil, lalu WSR memotonya.”
“Setelah selesai foto, keduanya pulang dan foto-foto tersebut diunggah ke grup WhatsApp Kridha Tata Manggala, salah satunya akhirnya menjadi story WhatsApp oleh temannya, dan menyebar luas di media sosial termasuk Instagram,” terang Rofi’i.
sumber: suaramerdeka
Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang
