Semarang – Akhir-akhir ini, penemuan bayi yang ditelantarkan oleh orang tuanya semakin marak. Pada akhir November 2022 lalu misalnya, ditemukan bayi terbungkus karung bersama sampah bekas dan snack di kawasan Pantai Slamaran, Pekalongan.
Belum lama ini kembali ditemukan bayi terlantar di kawasan pemancingan Desa Widosari, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Bayi itu ditemukan pada Selasa (3/1) sekitar pukul 10.24.
Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi Perempuan dengan Ari-Ari masih Menempel
©Instagram/@infokejadiansemarang
Dikutip dari akun Instagram @batang.update pada Selasa (3/1), bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, ia mengenakan selimut warna hijau muda dan jarik bermotif corak lurus warna cokelat.
Diperkirakan bayi itu baru dilahirkan. Hal ini dikarenakan ada bercak-bercak darah, lendir di kepala, serta pusar yang dalam kondisi terpotong saat ditemukan.
“Bayi yang ditemukan memiliki berat 2,77 kg dan panjang 48 cm. saat ini mendapatkan perawatan di Puskesmas Karangmalang Mijen. Saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh satreskri,” kata Kapolsek Mijen, Kompol Kholid Mawardi melalui rilisnya.
©Instagram/@infokejadiansemarang
Video penemuan bayi tersebut juga diunggah akun Instagram @infokejadiansemarang. Banyak warganet yang geram pada orang tua bayi yang tega menelantarkan anaknya begitu saja.
Di samping itu juga ada yang menawarkan bantuan untuk si bayi. Berbagai ungkapan hati mereka dicurahkan melalui kolom komentar.
“Jangan dibuang. Dititipkan saja ke panti asuhan. Pasti dirawat dan dicarikan orang tua asuh. Ini perlunya penyuluhan agar otak dipakai,” tulis @baguskrista.
“Saya ada sedikit stok asi di kulkas siapa tahu butuh buat kekebalan si adek. Anak saya cowok umur dua bulan saya mau sedikit donor asi untuk si adek. Kasihan nggak tega lihatnya,” tulis @ardian_i.r.
“Hatiku hancur lihat ini. Aku menunggu buah hati bertahun-tahun berharap ada keajaiban, lah ini malah dibuang,” tulis @sr.asttk.
