Berita  

Berikut Daftar 11 Mobil Sasaran Vandalisme di Gedung Pandaran Kota Semarang

Avatar photo

SEMARANG – Berikut daftar identitas 11 mobil yang menjadi sasaran vandalisme saat terparkir di Gedung Pandanaran Semarang.

Ke-11 mobil tersebut mengalami kerusakan ringan di berbagai sisi.

Pelaku vandalisme diduga seorang wanita yang mengenakan kerudung dan pakaian serba merah.

Saat melakukan vandalisme tersebut pada Sabtu (9/12/2023), pelaku terekam CCTV.

Berikut data 11 mobil sasaran vandalisme yang diperoleh tribunmuria.com:

1. Toyota Avanza H 1876 HY (pelat hitam) mengalami goresan pada bagian kap mesin dan bodi samping sebelah kiri.
2. Toyota Avanza H 1684 HY (pelat hitam) mengalami goresan pada bagian kap mesin dan bodi sebelah kanan. Kendaraaan ini milik anggota KPU Semarang, Ahmad Zaeni.
3. Toyota Innova H 1154 ZA (pelat hitam) mengalami goresan pada bagian kap mesin. Kendaraan ini milik Ketua KPU Semarang, Henri Gultom.
4. Toyota Innova H 9526 TH (pelat merah) mengalami goresan pada kap mesin, merupakan kendaraan yang digunakan Sekretaris KPU Kota Semarang, Tobirin.
5. Toyota Avanza H 9527 TH (pelat merah) mengalami goresam pada bagian mesin, merupakan kendaraan operasional Sekretariat KPU Semarang.
6. Toyota Avanza B 2509 UIE (pelat hitam) mengalami goresan di pintu depan kiri.
7. Toyota Avanza H 2431 UIE (pelat hitam) mengalami goresan di pintu belakang sebelah kanan.
8. Toyota Avanza H 1832 HY (pelat hitam) mengalami goresan di kap mesin.
9 . Toyota Rush H 1046 XA (pelat merah) mengalami goresan di pintu depan kanan.
10. Toyota Avanza H 1776 XA (pelat merah) mengalami goresan di kap mesin
11. Honda Jazz H 1321 DG (pelat hitam) mengalami goresan di sisi kanan, yang merupakan kendaraan milik Umar, Kasubdit Bela Negara Kesbangpol Kota Semarang.

Kronologi aksi vandalisme di Gedung Pandanaran

Sebelumnya diberitakan, sejumlah mobil yang terpakir di Gedung Pandanaran, Kota Semarang, menjadi sasaran vandalisme.

Mobil-mobil itu digores menggunakan benda tajam oleh orang tak dikenal (OTK).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, total ada 11 mobil yang menjadi korban aksi vandalisme.

Mobil-mobil itu ada yang mobil KPU Kota Semarang dan ada juga mobil dinas plat merah.

Coretan-coretan ditemui di bagian kap dan pintu mobil.

Petugas Satpol PP Kota Semarang, Purwadi, mengatakan coretan pada mobil itu diketahui pada pukul 18.30 Sabtu (9/12/2023).

Adanya aksi corat-coret diketahui setelah petugas keamanan melihat CCTV.

“Di CCTV itu terlihat seorang wanita menggunakan pakaian merah dan kerudung merah corat-coret mobil.”

“Pada rekaman CCTV itu terjadi pada pukul 09.43 sampai 09.53,” ujarnya saat ditemui tribunmuria.com, Minggu (10/12/2023).

Dia yakin wanita itu bukanlah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Wanita itu mondar-mandir dan mencorat-coret mobil.

“Ada 10 mobil lebih yang dicorat coret,” kata dia

Menurutnya, mobil yang terkena aksi vandalisme di antaranya mobil milik komisioner KPU.

“Ini mobilnya masih ada di sini,” tandasnya.

Sementara itu Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan mendapat laporan aksi vandalisme pada pukul 20.00.

Kata dia, beberapa mobil yang parkir di Gedung Pandanaran dibaret.

“Setelah itu kami koordinasi dengan Polrestabes Semarang untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.

Dikatakannya ada 11 mobil yang dibaret. Tujuh mobil diantaranya plat hitam, dan 4 mobil dinas plat merah.

“4 mobil dinas milik KPU. Satu diantaranya milik KPU, sekertarisnya, dan anggota KPU. saat ini ketua KPU bersama komisioner dan anggotanya sedang melaksanakan dinas,” tuturnya.

Saat ini pihaknya sedang mendalami rekaman CCTV dari gedung Pandanaran maupun dari Tugu Muda. Pada rekaman CCTV terlihat kejadi sekitar pukul 09.00-09.30.

“Kami lihat ada orang mondar-mandir di situ. Tapi untuk laporan diketahuinya mobil dibaret malam hari,” paparnya.

Ia belum bisa menduga motif perusakan itu. Polisi masih mendalami perusakan tersebut.

“Apakah ini teror atau bukan kami belum tahu. Motif pelaku masih kami dalami,” imbuhnya.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto