Beras Impor 20 Ribu Ton Tiba di Banyuwangi, Stok Pangan Dipastikan Aman

Avatar photo

Banyuwangi – Beras impor sebanyak 20 ribu ton kiriman dari Thailand milik Bulog Cabang Banyuwangi sandar di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

“Dari 20 ribu ton beras yang masuk, sebanyak 13 ribu ton akan didistribusikan ke Bali dan Nusa Tenggara. Sementara 7 ribu ton, akan disimpan di Gudang Bulog Banyuwangi,” kata Kepala Bulog Cabang Banyuwangi, Harisun.

Lanjutnya, dari 7 ribu ton tersebut akan ditambahkan ke gudang Bulog Banyuwangi yang saat ini memiliki stok 3 ribu ton.

“Total stok kita nanti 10 ribu ton, itu aman untuk 5 bulan mendatang,” jelas Harisun.

Harisun menambahkan, kapal susulan yang mengangkut 12 ribu ton beras dijadwalkan akan tiba pada 25 Maret 2024.

“Jadi sangat aman, masyarakat tidak perlu panik karena stoknya masih aman,” ujar Harisun.

Hal yang sama juga diungkapkan Kapolresta Banyuwangi Nanang Haryono yang turut meninjau bongkaran beras impor milik Bulog Banyuwangi.

Peninjauan tersebut menjadi upaya Polresta Banyuwangi untuk memastikan ketersediaan stok beras terutama saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.

“Masyarakat tidak usah resah karena suplai ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya aman terkendali,” tegas Nanang.

Untuk diketahui, proses bongkar memerlukan waktu 12 hari yang kemudian sebagian beras akan disimpan di gudang bulog dan lainnya akan dikirim untuk menyuplai wilayah Bali, NTB dan NTT.

Sementara itu, saat ini harga gabah dan beras mengalami penurunan akan meski tidak signifikan yaitu harga gabah berada di kisaran Rp 7.200 hingga Rp 7.400, dan harga beras SPHP Rp 10.200 per kilogram.

sumber : VIVA.co.id

 

Polda Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kabidhumas Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono