Bentuk Evaluasi Kinerja dan Persiapan Pemilu 2024, Polda Jateng Gelar Operasional

Avatar photo

SEMARANG – Bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah, Polda Jawa Tengah melaksanakan Gelar Operasional Semester I tahun 2023.

Kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi terkait kinerja di wilayah Jawa Tengah, serta mengidentifikasi langkah-langkah untuk meminimalisir kerawanan politik menjelang Pemilu Tahun 2024.

“Jadi tujuannya untuk evaluasi kinerja, rencana kegiatan, juga dalam rangka persiapan Polda Jawa Tengah sebelum Pemilu. Sehingga kami juga mengundang dari Bawaslu dan KPU. Kolaborasi ini diharapkan akan memudahkan dalam mengawal tahapan Pemilu 2024,” terang Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, selaku Kapolda Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi juga menjelaskan, akan diberikan apresiasi pada Polres yang memiliki kinerja lebih tinggi. Sementara Polres yang kinerjanya kurang maksimal akan diberi punishment.

“Seperti apa punishment-nya? Kami kasih bendera tengkorak yang dipasang langsung di kantor Polres. Itu kami lakukan supaya mereka termotivasi untuk lebih semangat dalam melaksanakan tugasnya,” tambahnya.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu menambahkan, terkait bentuk apresiasi dan punishment, dimana yang memiliki kinerja baik juga akan diberi bendera.

“Yang kinerjanya baik akan kami pasang bendera kuning gambarnya dua bintang merah. Kalau yang kinerjanya standar atau kurang kan sudah dijelaskan sama Kapolda tadi. Hal ini kami laksanakan setiap semester,” jelasnya.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa tengah, Muhammad Amin yang turut hadir, memberikan penjelasan terkait persiapan dalam menghadapi Pemilu 2024. Provinsi Jawa tengah sendiri memiliki indeks kerawanan di bawah sedang yakni sebesar 35,4%.

“Memang indeks kerawanan Jawa Tengah sedang, meskipun ada sekitar 7 kota/kabupaten yang rata-ratanya tinggi seperti Kota Semarang dan Purworejo. Kerawanan ini terjadi karena konstelasi politik. Untuk sekarang, Bawaslu sedang menggencarkan proses sosialisasi kepada masyarakat sesuai arahan pak Kapolda untuk bekerja sama dengan baik,” terangnya

Polda Jateng juga telah menyiapkan Satgas Cyber di bawah kendali tim khusus. Satgas ini berisi Direktorat Intelijen maupun Humas. Mereka nantinya akan melakukan patroli khusus terkait pemberitaan atau informasi hoax, seputar pemilu karena kini sudah mulai banyak pemberitaan pemilu di media sosial.

Acara ini turut dihadiri seluruh pejabat utama Polda Jawa Tengah, Kasat Wilayah, seluruh Kapolres di Jawa Tengah, Kasat Operasional di jajaran Polres, anggota Bawaslu, serta sejumlah tokoh penting dalam bidang keamanan dan pemilu di Jawa Tengah.

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.