Berita  

Bencana Longsor Di Kabupaten Humbahas Sumatera Utara

Avatar photo

HUMBAHAS – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengerahkan anjing pelacak untuk mencari sebelas warga yang dilaporkan hilang dalam bencana banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Proses pencarian para korban mengalami kendala lantaran permukiman warga yang diterjang banjir dan longsor dipenuhi material bebatuan.

“Polda Sumut mengerahkan K9 (anjing pelacak) dan personel serta alat berat untuk membantu proses pencarian para korban,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Minggu (3/12).

Kombes Hadi mengatakan pihaknya mengirim satu peleton personel dari Satuan Brimob dan Direktorat Sabhara untuk bergabung dengan tim SAR gabungan. Hingga saat ini proses pencarian para korban terus berlanjut. Dari 12 korban yang dinyatakan hilang tim SAR baru menemukan satu orang korban.

“Kapolres Humbahas dan Dandim terus memantau proses evakuasi dan pencarian korban,” kata Hadi.

Diketahui banjir bandang disertai longsor menerjang permukiman warga di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (1/12) malam.

Peristiwa tersebut merusak puluhan rumah, infrastruktur serta 12 warga dinyatakan hilang. Satu korban berhasil ditemukan tim SAR.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan pada Sabtu (2/12) tim SAR berhasil menemukan dan mengidentifikasi seorang korban bernama Boru Lubis.

Budiono mengatakan seorang korban banjir bandang itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Tim SAR gabungan telah menemukan satu orang korban atas nama Boru Lubis dalam keadaan meninggal dunia,” kata Budiono saat dikonfirmasi.

Jenazah korban ditemukan pada pukul 11.25 WIB di danau yang berjarak 500 meter dari permukiman warga yang diterjang banjir. Budiono mengatakan jenazah korban sudah berhasil di evakuasi ke puskesmas terdekat.

 

Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Hary Ardianto, Polda Sumut, Sumatra Utara, Poldasu