Mengabarkan Fakta
Indeks

BEM PTNU Apresiasi Langkah Pemerintah dan Polri dalam Mengawal Arus Mudik dan Arus Balik : Lancar

Jakarta – Presiden Nasional BEM PTNU Wahyu Al-Fajri mengapresiasi kerja keras Pemerintah dan Polri dalam menangani arus mudik 2022 yang berjalan lancar, aman, dan terkendali.

Keberhasilan Pembangunan pada era pemerintahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) dan langkah strategis Polri dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam menangani arus mudik ini sangat pantas kita apresiasi.

Dampak pembangunan infrastruktur oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan tentu langkah baik Polri dibawah Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengatur dan merekayasa lalu lintas, tidak mungkin pergerakan 85,5 juta pemudik yang menggunakan berbagai mode transportasi tersebut bisa berjalan aman, lancar, dan terkendali. Dan ini sangat patut kita apresiasi dan acungi jempol ” ujar Wahyu, sapaan akrab Wahyu Al-Fajri, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis 12/22.

Sekitar 166.743 personel Polri diterjunkan untuk mengawal kelancaran arus mudik dan arus balik 2022. Tidak hanya dari wilayah Jabodetabek menuju berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, pemerintah dan polri berhasil mengatur arus mudik dan arus balik di berbagai daerah lainnya, termasuk dari daerah di luar Pulau Jawa.

Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak H-10 sampai H-1 Idulfitri 1443 Hijriah. Naik 9,5 persen dibanding saat masa mudik sebelum pandemi tahun 2019 lalu. Sekaligus memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.

Sementara itu, secara keseluruhan dari berbagai wilayah Indonesia, menurut Survei Data Balitbang Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik 2022 diprediksi mencapai 85,5 juta orang.

Wahyu juga menjelaskan, tidak hanya mengatur dan merekayasa lalu lintas, Pemerintah dan Polri jelas telah bekerjasama dengan baik dalam memecah kepadatan arus mudik 2022 ini dengan mengambil berbagai trobosan kebijakan.
Seperti yang diketahui, untuk memecah kepadatan arus balik juga memperlancar arus di jalan tol, terdapat rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow, ganjil genap hingga pembatasan angkutan barang sumbu tiga atau lebih.

Presiden Nasional BEM PTNU ini pun menambahkan ”Pengawalan Polri dalam arus mudik tahun 2022 ini terlihat lebih baik, lebih lancar. Itu merupakan hasil kerja keras seluruh anggota Polri yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Meskipun arus mudik tahun ini jauh sangat padat, mengingat tahun ini merupakan mudik pertama setelah 2 tahun. Namun seperti tak menjadi halangan bagi kepolisian untuk menangani hal tersebut.

Di sisi lain, ia juga menilai suksesnya arus mudik tahun 2022 ini juga karena dukungan dari ketersediaan infrastruktur yang memadai berkat Presiden Jokowi yang telah mempersiapkan infrastruktur transportasi yang sangat baik, sehingga  memberikan efek luar biasa bagi masyarakat luas. Dimana manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, pemudik juga merasakan
kemudahan dan kelancaran dalam malaksanakan perjalanan dengan pembangunan infrastruktur yang masif, membuat arus mudik dan balik lebaran tahun ini lancar.

Bahwa berkat pembangunan infrastruktur yang baik dari Pemerintahan Presiden Jokowi serta kerja keras Polri yang didukung para pemudik, walaupun jumlah pemudik tahun ini sangat besar, Korlantas Polri mencatat angka kecelakaan mudik bisa ditekan turun sebesar 31 persen jika dibandingkan musim mudik dan balik lebaran 2019 periode sebelum pandemi COVID-19.

“Tidak hanya itu, berkat usulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pemerintah juga telah memberikan izin bagi masyarakat yang bekerja untuk mengambil cuti setelah 8 Mei 2022 dan juga kepada anak sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui daring,” Pungkas Wahyu.