Mengabarkan Fakta
Indeks

Belum Aman bagi Wisatawan, Jembatan Kaca Tinjomoyo Semarang Nganggur Hampir 5 Bulan

SEMARANG, Jateng – Hampir lima bulan sejak rampung dibangun, jembatan kaca Tinjomoyo, Kota Semarang, belum juga dibuka untuk pariwisata.

Bahkan, kini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang mengusulkan adanya pembangunan lanjutan jembatan tersebut.

Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso mengatakan, belum dioperasionalkan jembatan tersebut lantaran masih menunggu hasil kajian kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Jembatan tersebut juga belum dibuka untuk wisata karena baru sepotong sehingga banyak sarana prasarana yang dibutuhkan.

Misalnya, railing tangga kanan dan kiri, secara K3 kurang memenuhi syarat karena ketinggiannya kurang.

Selain itu, naik turun pengunjung masih menggunakan satu tangga karena baru dibangun satu akses.

Wing mengatakan, pembangunan menjadi wewenang Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Pihaknya telah mengusulkan ada pembangunan lanjutan agar memudahkan wisatawan.

“Namun, tahap pertama ini tidak muspro. Kami akan segera merealisasikan operasional setelah hasil kajian selesai,” papar Wing, Senin (1/5/2023).

Menurutnya, secara kontruksi, jembatan tersebut sangat baik.

Namun, perlu ada mekanisme naik turun wisatawan dan keamanan harus dipersiapkan secara baik.

Perlu ada SOP yang diberlakukan saat operasional.

Pihaknya masih menunggu rekomendasi hasil kajian agar tak terjadi kecelakaan atau indisen yang tidak diinginkan ketika dibuka.

“Dari hasil kajian, akan diketahui kapasitas berapa. Walaupun secara konstruksi kuat, secara pengamanan harus kami persiapkan,” terangnya.

Selain SOP, lanjut Wing, para petugas yang nantinya bertugas di jembatan kaca juga perlu diberi pelatihan. Mereka harus memiliki sertifikasi K3.

Dia menargetkan, operasional jembatan kaca bisa dimulai pada semester dua tahun ini.

“Target semester dua awal kami operasionalkan. Kami perlu pelatihan kepada petugas, penetapan SOP, bagaimana evakuasi apabola ada kendala perlu disiapkan,” jelasnya.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Polda Jawa Tengah, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polda Kalbar, Kalbar, Polda Kaltara, Kaltara, Polres Pangandaran