Belum Ada Sebulan, 59 Kasus Kebakaran Terjadi di Semarang Selama September

Avatar photo

SEMARANG – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Kota Semarang mencatat sudah ada 59 kasus kebakaran hingga dua pekan September ini.

Kepala Damkar Kota Semarang, Nurkholis menyebutkan, 59 kasus kebakaran itu meliputi 47 kebakaran rumput ilalang. Sisanya, kasus kebakaran bangunan.

“Jadi, bisa dikatakan kebakaran akibat rumput ilalang kering hampir 80 persen, terutama mulai Juli, Agustus, hingga September ini,” jelas Nurkholis, Kamis (14/9/2023).

Dia mengimbau masyarakat dapat menimilisir kejadian kebakaran dengan tidak membakar ilalang kering ataupun membakar sampah sembarangan.

Pihaknya juga meminta masyarakat membersihkan rumput ilalang kering. Sebab, dari beberapa kasus yang afa, lahan lahan kosong yang ditumbuhi ilalang yang mengering sangat rawan terjadi kebakaran.

“Kami memang siap setiap saat tapi juga harus ada peran serta dari masyarakat misalnya jangan membakar sampah dan rumput kering,” ucapnya.

Lebih lanjut, Nurkholis menyebut, beberapa daerah yang paling banyak terjadi kasus kebakaran antara lain Semarang Barat, Tugu, Genuk dan Tembalang.

Ada enam pos damkar yang selalu siaga yaitu di wilayah Genuk, Semarang Timur, Pedurungan, Tembalang, Mijen – Gunungpati, Ngaliyan – Tugu.

“Sementara pos induk ada di kantor Damkar,” tambahnya.

Respon time Damkar, kata Dia, tidak lebih dari 15 menit untuk sampai di lokasi kejadian terhitung mulai menerima panggilan masuk.

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.