Berita  

Bekas Kantor Kawedanan Calon Lokasi Pasar Darurat Perja? Pj Bupati Banjarnegara: Data Pedagang Terdampak

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Kepala Dinas Perdagangan Indakop UKM Adi Cahyono mengatakan, tim-nya sudah melakukan tinjauan ke beberapa lokasi yang akan dijadikan pasar darurat. Hal itu sebagai tindaklanjut arahan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH yang minta segera dibangun pasar darurat

Pj Bupati Banjarnegara mengadakan rapat darurat pasca musibah kebakaran di Pasar Perja Purwareja Klampok, Sabtu malam 3 Juni 2023.

Calon lokasi Pasar Darurat Perja tersebut, lanjut Adi, di antaranya komplek eks Kantor Kawedanan Purwareja-Klampok, tanah desa, lapangan desa, dan jalan kabupaten yang berada di depan Kantor Koramil 02 Purwareja Klampok dan tidak jauh dari lokasi.

Ya, pasca kebakaran Pasar Perja Purwareja Klampok, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH minta segera dibangun pasar darurat. Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH mengadakan rapat darurat pasca musibah kebakaran di Pasar Perja Purwareja Klampok, Sabtu malam 3 Juni 2023.

“Segera bentuk tim pengkajian dari OPD terkait untuk langkah penanganan pasca terjadinya kebakaran. Jangan sampai berlarut-larut,” kata Tri Harso.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso meminta kepada OPD yang membidangi untuk lakukan pendataan setiap pedagang yang tertimpa musibah dan segera di lakukan masa tanggap darurat untuk 7 hari ke depan.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso juga meminta agar segera dibentuk tim untuk menyusun anggaran dan menentukan lokasi pasar darurat untuk menampung para pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Perja Purwareja Klampok.

Rapat dihadiri Sekda Drs Indarto MSi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Tursiman, Kepala DPU PR Yusuf Winarso, Kepala BPBD Aris Sudaryanto, Kepala Dishub Muhammad Iqbal, Kepala Baperlitbang Yusup Agung Prabowo, dan Kepala BPPKAD Dwi Suryanto.

Hadir juga Kepala Disperindakop UKM Adi Cahyono Purwo Saputro, Plt Satpol PP Purwanto, Kepala Bagian Perekonomian Riatmojo Ponco Nugroho, Kepala Bagian Hukum Syahbudin Usmoyo serta pejabat eselon pada dinas terkait.

“Kami sudah melakukan peninjuan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pihak desa, dan lokasi yang paling ideal untuk pembangunan pasar adalah di jalan kabupaten yang berada tidak jauh dari kompleks pasar yang terbakar,” katanya.

Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan lokasi tersebut, termasuk warga yang bertempat tinggal di lokasi tersebut.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak desa untuk mensosialisasikan penggunaan jalan tersebut sebagai pasar darurat, terutama dengan para pedagang, warga sekitar dan pengguna jalan yang sehari-hari memanfaatkan jalan tersebut,” lanjutnya.

Disperindakop UKM sendiri mencatat ada 722 pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Perja, Purwareja Klampok, Banjarnegara.

Secara rinci Adi mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu 3 Juni 2023 malam ada 942 petak dan 12 kios sembako yang hangus terbakar.

Sedangkan dari hasil pemetaan data, di Pasar Perja Purwareja Klampok terdapat 942 los, 68 unit kios, 2 orang sewa lahan, 70 pedagang emprakan serta PKL yang berada di luar area pasar sebanyak 17 lapak.

Sementara Kepala DPU PR Yusuf Winarso mengatakan, pembangunan pasar darurat diperkirakan akan selesai paling lama dalam dua bulan ke depan. Para pedagang diharapkan bisa menempati lokasi tersebut setelah berkordinasi dengan pihak pengelola.

“Kita akan membangun 722 kios dan los pasar. Masing masing pedagang akan mendapatkan 1 tempat di lokasi pasar darurat. Untuk los pasar akan dibuat ukuran 1.5 x 1.5 meter, sementara untuk kios akan dibuat dengan ukuran 1,5 x 2 meter,” tambahnya.

Seperti diberikatan sebelumnya, Pasar Perja di Kecamatan Purwareja Klampok, terbakar pada Sabtu 3 Juni 2023 pukul 18.20 WIB. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.

Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto menjelaskan, api mulai terlihat pukul 18.20 WIB. Banyaknya material yang mudah terbakar menyebabkan kobaran api cepat membesar sehingga api begitu cepat membesar sebelum tim pemadam kebakaran (Damkar) datang ke lokasi.

Setelah berjibaku selama 4 jam lebih, 15 tim Damkar dari Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, dari Kabupaten Banyumas, akhirnya api bisa dikendalikan, lalu dilanjutkan dengan pendinginan.

“Sekitar pukul 23.30 WIB api berhasil kami padamkan. Namun kita tetap waspada karena masih ada sisa-sisa api kecil yang seskali masih menyala,” katanya.

sumber: banjarnegaraku

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara