Begini Nasib Kijo Asal Lampung: Sempat Diduga ‘Calo’ Dukun Banjarnegara

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Polisi telah mengamankan tiga orang terkait kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Banjarnegara. Selain tersangka Slamet Tohari dan BS, polisi juga mengamankan Sukijo warga Lampung yang diduga terlibat dalam kasus penggandaan uang.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, Sukijo warga Lampung yang telah diamankan mempunyai peran yang sama seperti BS. Yakni berperan sebagai ‘calo’ atau perantara dalam praktik penggandaan uang.

“Untuk yang warga dari Lampung, perannya hampir sama dengan BS yang sudah kami tangkap,” kata Hendri kepada wartawa pada Selasa (25/4/2023).

Dari pemeriksaan kolaborasi bersama Polres Pesawaran, Lampung, Sukijo termasuk korban. Sukijo berbeda dengan BS yang ikut menikmati uang hasil penipuan penggandaan uang.

“Perannya hampir sama dengan BS, tapi dia (Sukijo) itu korban. Orang yang kami amankan dari Lampung ini korban, bukan tersangka. Ini diketahui setelah kami melakukan pemeriksaan dan berkolaborasi dengan Polres Pesawaran Lampung,” ungkap Hendri.

Adapun BS disebut sebagai kaki tangan Slamet. BS bertugas mengiklankan praktik penggandaan uang melalui Facebook.

“BS ini kaki tangannya Mbah Slamet, dia ikut menerima terkait penggandaan uang yang itu tidak nyata,” jelasnya.

Hingga saat ini kepolisian masih terus melakukan pendalaman kasus serial killer ini. Termasuk menginterogasi kembali tersangka.

“Ke depan kami terus melakukan interogasi terhadap tersangka,” pungkas Hendri.

Sumber: detik.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polda Jawa Tengah, Jawa Tengah, Polri, Polisi