Berita  

Begini Klarifikasi Polisi Soal Lemacetan Parah Jalur Pantura Pati-Rembang

Avatar photo

REMBANG – Kemacetan parah jalur Pantura Pati-Rembang tak kunjung usai hingga Jumat (18/11). Bahkan kemacetan itu terjadi hingga 23 Km.

Atas kejadian itu Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri memberikan klarifikasi.

Ia menyebut jalur Pantura Pati-Rembang tidak ada kemacetan panjang, melainkan antrean panjang.

“Dapat kami sampaikan bahwa di wilayah Pantura Pati kami sebenarnya tidak ada kemacetan, adanya antrean panjang. Hal tersebut disebabkan karena perlambatan arus lalu lintas,” kata Kompol Asfauri, Kamis (16/11).

Kemacetan itu dipicu adanya dua titik perbaikan jalan di wilayah Pantura Pati tepatnya Kecamatan Batangan.

Menurutnya satu jalur jalan sedang diperbaiki. Sementara jalur satunya digunakan untuk dua arus lalu lintas. Sehingga menyebabkan antrean panjang.

“Kami sampaikan bahwa di wilayah Pati ini tepatnya di KM 91 dan 93 Batangan tepatnya Desa Raci, kemudian satu lajur dikerjakan, satu lajur digunakan untuk dua arah,” terang Asfauri.

“Kemudian antrean ini karena bahu jalan yang biasanya dua arah karena curah hujan malam tinggi semalam karena bahu jalan terjadi penurunan sehingga sopir berhati-hati melintasi daerah bahu jalan,” dia melanjutkan.

Ia juga mengatakan penumpukan arus lalu lintas Pantura Pati dari Batangan perbatasan dengan Kabupaten Rembang sampai di Lingkar Selatan Pati.

“Penumpukan arus lalu lintas dari Batangan sampai ke Widorokandang atau masuk Kota,” ungkapnya.

Karenanya, pihaknya mengimbau kepada kendaraan berat agar menghindari Pantura Pati. Sedangkan kendaraan kecil diimbau melintas di jalur alternatif Pantura Pati-Rembang.

“Oleh karena itu kami menghimbau sopir untuk selalu hati-hati dan dan waspada, yang penting jangan sampai mengambil jalurnya lain,” jelas Asfauri.

Sementara, sopir kendaraan besar seperti truk mengelukan antre di Lingkar Selatan Pati sudah sekitar empat jam lamanya.

Dampak kemacetan itu membuat rugi para sopir. Sebab uang transportasi harus habis untuk kebutuhan makan.

Bahtiar, salah seorang sopir menceritakan, ia sudah tercebak macet di sekitar simpang Clangapan.

Di titik itu terdapat perbaikan jalan.

Namun, kemacetan belum parah karena kendaraan masih bisa berjalan merayap.

Sampai di sekitar Alun-alun Rembang sekitar pukul 05.00 WIB, kendaraan berhenti total.

“Dari tadi pukul 05.00 WIB sampai sekarang pukul 07.00 WIB. Ya, mau gimana lagi mas,” keluhnya.

Mereka berharap agar proyek pekerjaan jalan segera diselesaikan.

Selain itu, viral video yang diduga sopir mengeluh parahnya macet di Pantura Rembang.

Video itu nampak diambil di sekitar jalan alternatif Dresi Rembang.

Nampak latar belakang video itu deretan kemacetan panjang di Pantura Rembang.

 

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kompol Joko Lelono, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto