PATI – Bawaslu Kabupaten Pati Jawa Tengah melakukan pengawasan melekat (Waskat) dan analisis selama pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih yang dilakukan oleh Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih).
“Kami melalui Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) melakukan pengawasan pengawasan secara melekat dan analisis data potensial pemilih yang dilakukan secara serentak mulai hari ini,” kata Komisioner Bawaslu Pati, Suyatno saat melakukan monitoring Coklit di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati Jawa Tengah. Minggu, 12 Februari 2023.
Suyatno juga mengingatkan kepada PKD yang saat ini bertugas dalam Waskat, untuk memastikan sejumlah potensi kerawanan yang mungkin terjadi saat proses Coklit.
“PKD harus memastikan Pantarlih door to door ke rumah warga. Dan di hari pertama ini, Coklit difokuskan kepada tokoh masyarakat dan agama serta penyandang disabilitas,” terang dia.
Pihaknya mewanti-wanti, agar Pantarlih yang bertugas sesuai nama yang ada di SK yang ditandatangani PPS. Selain itu, perubahan status warga sipil menjadi anggota TNI-Polri harus dicoret dari data pemilih.
“Dan masih banyak poin-poin yang harus diperhatikan selama coklit ini. Dan PKD juga harus mengawasi apakah pantarlih menempelkan stiker di rumah yang sudah dilakukan coklit atau belum. Intinya data pemilih tersebut nantinya harus valid dan mutakhir,” tegas dia.
Sementara, salah satu anggota DPRD Pati yang dilakukan coklit, Aris Sukrisno berpesan, agar pantarlih yang bertugas bekerja dengan profesional. Melakukan pekerjaan coklit sesuai regulasi yang ada.
“Harapannya petugas bekerja secara netral. Jika ada masalah di lapangan antara pantarlih dengan pengawas atau dari pihak lain agar dikomunikasikan dengan baik. Saya juga mengajak masyarakat untuk proaktif selama pelaksanaan coklit ini. Sehingga melahirkan daftar pemilih yang bersih dan valid,” ujar anggota legislatif asal Desa Banyutowo itu.
Sesuai tahapan Pemilu 2024, hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati melantik 4.401 Pantarlih. Setelah dilakukan bimbingan teknis dan apel siaga, seluruh Pantarlih melakukan Coklit Serentak terhadap lima sasaran. Diantaranya tokoh masyarakat dan agama, hingga pemilih disabilitas.
sumber:patinews
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.